DPRD Berau Akan Ambil Langkah Hukum dan Gunakan Hak Interpelasinya

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Setelah mendapatkan jadwal dari Badan Musyawarah (Banmus), DPRD Berau akhirnya menggelar rapat gabungan komisi yang dipimpin Ketua DPRD Berau, untuk membahas surat Bupati Berau tentang tanggapan rekomendasi Pansus DPRD Berau. Rapat yang digelar secara tertutup pada Senin (7/2/2022) pagi itu berjalan cukup lama. Dari pembahasan itu ada 3 poin yang menjadi hasil pembicaraan.

“DPRD Berau akan lakukan 3 langkah terkait surat tanggapan Bupati itu. Pertama, pengajuan audit investigasi kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk tahun buku 2016-2020. Kedua, mengambil langkah hukum melaporkan oknum yang diduga melakukan pelanggaran. Dan ketiga, DPRD akan gunakan hak interpelasinya,” jelas Ketua DPRD Berau, Madri Pani, ditemui usai rapat tertutup tersebut.

Dijelaskannya, sebagai lembaga yang melakukan fungsi pengawasan, langkah-langkah yang diambil itu berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan selama Pansus DPRD bekerja. Sedangkan hak interpelasi (meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara) akan dilakukan karena itu merupakan hak khusus yang dimiliki DPRD.

Dan untuk langkah hukum, dikatakannya juga sudah dijelaskan sebelumnya dalam surat rekomendasi Pansus DPRD kepada Bupati Berau tertanggal 18 November 2021. Dimana dalam poin sebelas meminta atas dugaan penyalahgunaan wewenang, dugaan manipulasi, dugaan pelanggaran aturan atas PP, Permendagri, Permenkeu, Perda yang berimplikasi merugikan keuangan Perumdam Batiwakkal, memperkaya, menguntungkan diri sendiri dan orang lain, yang diduga dilakukan oleh oknum pengurus Perumdam Batiwakkal dan para pihak yang terlibat.

“Kami sebagai lembaga DPRD menjalankan fungsi pengawasannya, bukan untuk saling menjatuhkan. Kami ingin agar Perusda di Berau bisa berjalan dengan maksimal dan benar-benar menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Berau nantinya,” tutupnya. (RIA)