Balap Liar? Polres Tidak Bisa Sendiri, Pihak Lain Harus Berkontribusi

oleh -359 views
Kasat lantas Polres Berau, Edo Damara Yuda. (Foto istimewa)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS.ID-


Pelaku Balap Liar di beberapa titik yang ada di Tanjung Redeb cukup meresahkan masyarakat. Terlebih dengan knalpot yang tidak standard dan aksi kebut-kebutan di jalan membahayakan pengguna jalan lainnya.

Kasat Lalu Lintas Polres Berau, AKP Edo mengatakan bahwa pada Minggu lalu (7-13/2/2022) Polres Berau mengamankan 11 pelanggar roda dua dan 2 pelanggaran roda empat.

“Sepanjang Minggu lalu saja ada 11 kendaraan roda dua dan 2 buah kendaraan roda empa,yang diamankan,” ujarnya, ketika ditemui pada Senin (14/2/2022).
Dirinya mengaku, jumlah pelanggar tersebut fluktuatif sehingga belum bisa disimpulkan. Akan tetapi selama seminggu lalu timnya berhasil meringkus sejumlah pelanggar yang dinilai meresahkan masyarakat.


Ketika disinggung perihal Polda Metro Jaya yang beberapa waktu lalu memberikan wadah bagi pembalap liar untuk menuangkan hobbynya, ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak bisa hanya Polres saja yang menyelenggarakan.


“Itukan harus ada dari lintas sektor, pertama apakah Jasa Raharja mau mencairkan asuransi ketika kecelakaan,” ujarnya. “Belum lagi di Berau tidak ada sirkuitnya, kalau waktu saya di Kubar memang ada sirkuit, jadi bisa di laksanakan,” sambungnya.

Selain itu, AKP Edo yang pernah berdinas di Samarinda dan Paser itu juga dengan tegas mengatakan akan menindak pelanggar. Setidaknya, kendaraan milik pelanggar akan ditahan selama satu malam sebagai bentuk efek jera.

“Kalau didapati knalpot tidak standard, maka harus diganti dulu baru bisa diambil,” tegasnya.

Terpisah, Kapolres Berau, AKBP Anggoro Wicaksono menyatakan pendapat yang sama bahwa penyelenggaraan tersebut tidak serta merta bisa dilakukan. Ia berharap ada pihak lainnya yang bisa ikut berkontribusi.


“Itu tidak bisa kami sendiri, saya harap ada pihak lain bisa ikut kontribusi,” terang Anggoro.
Dirinya juga berusaha, bagaimana balapan liar yang marak terjadi segera berkurang intensitasnya.(*/ana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *