Konflik KONI Kaltim, di Papua Pernah Terjadi KONI Dibekukan Gubernur

oleh -343 views
Zairin Zain. (Foto istimewa)

SAMARINDA.DIMENSINEWS—


Sebanyak 22 cabang olahraga (Cabor) ditambah satu peserta dari KONI Balikpapan, secara aklamasi memilih Zairin Zain sebagai Ketua KONI Kaltim periode 2022-2026.


Pemilihan itu dilaksanakan, Selasa (15/2/2022), dalam sebuah acara Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Kaltim yang berlangsung di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda. Musorprov digelar oleh Forum Olahraga Kalimantan Timur.


Dikutip dari beritakaltim.co, bahwa terpilihnya Zairin Zain bakal mengundang polemik, lantaran tidak lengkapnya peserta yang menjadi pemegang suara untuk memilih ketua KONI. Seperti diketahui, ada 65 cabang olahraga dan 10 KONI kabupaten/kota yang berhak menjadi pemilih.


Masa kepemimpinan Zuhdi Yahya sebagai Ketua KONI Kaltim akan berakhir pada Mei 2022 mendatang, setelah masa perpanjangan. KONI Kaltim sendiri sudah mengagendakan Musprov berlangsung 22 Februari 2022.


Apakah terpilihnya Zairin Zain sebagai Ketua KONI Kaltim sudah sah?


Zairin Zain, mantan Kepala Bappeda Kaltim menjelaskan, penyelenggaraan Musorprov tersebut sebagai bentuk dukungan dari cabang olahraga terhadap dirinya. Para pemilik suara itu sepakat memilih dirinya menjadi Ketua KONI Kaltim.
Tentang adanya Musprov KONI Kaltim tanggal 22 Februari 2022, menurut Zairin Zain, silakan saja. Nanti hasilnya dikirim ke KONI Pusat dan ditentukan kubu mana yang diakui.


Konflik KONI menjelang Musprov sudah terasa sejak dilaksanakan Rakerprov KONI. Terjadi insiden berbuntut kekerasan antara dua kubu. Selain ada kubu Zairin Zain, satu kandidat lagi Rusdiansyah Aras yang juga bakal maju sebagai calon ketua KONI Kaltim.


“Kita membuat sendiri karena insiden yang terjadi saat Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) lalu. Mungkin kita tidak berani lagi masuk ke dalam kegiatan itu, khawatir akan terulang lagi. Sehingga kita mencari jalan keluar dan melaksanakan Musorprov pada hari ini,” bebernya di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (19/2/2022).


PERNAH KONI PAPUA DIBUBARKAN


Ricuh kepengurusan KONI, pernah terjadi di Papua tahun 2013 lalu. Gubernur Papua Lukas Enembe memberhentikan kepengurusan KONI Papua melalui Surat Keputusan KONI Pusat. Untuk selanjutnya Kepengurusan KONI diambil alih oleh carateker pengurus baru yang diketuai langsung oleh Lukas Enembe.


Berita-berita menyangkut pembekuan KONI Papua itu ditayangkan di media-media online. Setelah keputusan tersebut, KONI Papua tidak boleh lagi beraktifitas. Baik menyangkut kegiatan pembinaan olahraga, kegiatan proyek pembangunan. Termasuk dananya diblokir.


Kepengurusan KONI Papua masa jabatannya berakhir Maret 2013, namun diperpanjang hingga akhir Oktober 2013. Gubernur kesal menilai KONI tidak segera menindaklanjuti surat yang dikirimkannya. Dimana dalam surat tersebut, KONI diminta segera melaksanakan Musorprov dan menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Papua.
Akankah KONI Kaltim bernasib sama dengan KONI Papua? (beritakaltim.co)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *