Kebutuhan Dasar Masih Jadi Usulan dalam Musrenbang Sambaliung

oleh -280 views
Musrenbang Kecamatan Sambaliung digelar di aula SMAN 4 Berau, Selasa (1/3/2022). (foto istimewa)

SAMBALIUNG.DIMENSINEWS – 

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan terus berlanjut. 13 kampung di Kecamatan Sambaliung diberikan kesempatan menyampaikan usulannya pada Musrenbang Selasa (1/3/2022) di aula SMAN 4 Berau. Kebutuhan dasar seperti air bersih, listrik dan jalan usaha tani, menjadi usulan prioritas yang disampaikan.

Dihadiri Bupati Berau Sri Juniarsih, Ketua DPRD Berau Madri Pani beserta anggota DPRD Dapil IV lainnya, Kepala Bapelitbang Berau Nanang Bakran, Direktur Perumda Air Batiwakkal Saipul Rahman, Asisten II Setda Berau Agus Wahyudi, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Berau, Camat Sambaliung Nazaruddin, dan 13 Kepala Kampung dan 1 Kelurahan se-Kecamatan Sambaliung.

“Pengaspalan, jalan usaha tani, air bersih dan listrik, semua produk-produk yang berkenaan dengan masalah usaha tani dan pertanian segala macam, jika akses jalannya nyaman tentunya masyarakat kampung juga akan lebih mudah menjual hasil taninya ke wilayah perkotaan,” terang Camat Sambaliung, Nazaruddin.

Nazaruddin juga meminta Bupati untuk bisa merealisasikan infrastuktur pendukung, seperti pagar dan halaman di kantar Kecamatan Sambaliung. Juga gedung PKK yang memang menjadi sentra kegiatan para ibu PKK setiap kampung di Kecamatan Sambaliung.

“Nanti kalau misalnya ada lomba di tingkat provinsi, gedungnya itu pasti dicari orang. Jadi selain menjadi nilai tambah, juga lebih bergengsi,” tambahnya.

Bupati Berau dalam sambutan membuka Musrenbang juga mengatakan, pembangunan di Kecamatan, Kampung dan kelurahan memang menjadi salah satu hal yang sangat penting sekali, yang diharapkan akan mampu menumbuhkan partisipasi aktif masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya.

Disamping itu, musrembang juga bagian dari langkah perencanaan, sehingga setiap aspirasi yang berkembang dari bawah nanti akan dapat diakomodir dan dapat difasilitasi oleh tingkatan yang ada di dekatnya.

“Dari usulan Kepala Kampung yang masuk, tentu saja ada yang menjadi skala prioritas dan akan ada usulan yang dapat direalisasikan di lain waktu, mengingat anggaran kita terbatas,” ungkap Sri Juniarsih.

Lanjutnya, ini juga sebagai bentuk memberikan jaminan pemerataan kesejahteraan, yang berkeadilan kepada segenap masyarakat di perkotaan maupun Kampung. Antara lain, meningkatkan ekonomi masyarakat dengan optimalisasi sektor Hilir sumber daya dan pertanian dalam arti luas yang berbasis kerakyatan. dengan perluasan lapangan kerja dan pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal. Kemudian yang kedua meningkatkan sarana dan prasarana publik yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.

Dirinya pun mengungkapkan pada tahun 2022 ini akan menambah Alokasi Dana Kampung (ADK) sebesar Rp 25 miliar untuk dibagi 100 Kampung yang ada di Kabupaten Berau.

“Saya minta anggaran tersebut bisa dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya. Dan saya meminta kepada Kepala kampung untuk tidak bersentuhan dengan aparat hukum,” harapnya. (RIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *