“Berau Cipta Usaha” Tingkatkan Perekonomian dan Wujudkan Impian Para UMKM Sambaliung

USAHA Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu usaha yang bisa bertahan di masa pandemi COVID-19. Namun, hal itu tak terlepas dari peran pihak ketiga seperti PT Berau Coal, yang turut menyokong keberlangsungan usaha mereka, dengan bantuan rombong jualan “Berau Cipta Usaha”.

Salah satu UMKM yang sudah merasakan manfaat bantuan tersebut yakni para pedagang di tepian Basuli Sambaliung. Puluhan bantuan rombong berwarna hijau cerah dari PT Berau Coal, dipergunakan untuk menjajakan jualan mereka. Salah satunya yakni Mariama.

Mariama, salah satu pedagang di Tepian Basuli Sambaliung, yang sudah berjualan sejak 1996 mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan rombong yang diberikan oleh PT.Berau Coal.

“Saya berterimakasih sekali dengan bantuan rombong dari Berau Coal ini. Dengan begini saya bisa lebih mudah mengatur barang jualan. Apalagi dengan bentuk dan warnanya yang seragam, tentunya menjadi daya tarik pengunjung dan otomatis membuat pedagang juga makin laris. Bahkan sekarang sudah menjadi sentra UMKM,” terangnya, Selasa (1/3/2022).

Dijelaskannya, dengan usaha UMKM yang dijalankannya ini selain dapat memenuhi kebutuhan keluarganya, dirinya juga dapat mewujudkan impian menyekolahkan anaknya hingga lulus sarjana. Meskipun sempat jatuh bangun karena sepi pembeli dan ditinggal meninggal sang suami, tak membuatnya menyerah. Hingga kini, sudah 10 tahun dirinya berjualan di tepian Sambaliung.

“Awalnya saya hanya berjualan di salah satu kantin SMA sampai 2017 lalu memutuskan berhenti. Kemudian fokus berjualan di tepian Sambaliung ini. Semua saya jual sejak pagi hingga tengah malam. Dari makanan nasi kuning, nasi goreng, soto hingga mi rebus dan mi goreng. Ada juga minuman botol dan beragam es,” tambah ibu delapan anak tersebut.

Rombong yang merupakan bantuan itu juga sudah diberi ijin menetap di tempat meskipun tidak permanen. Setidaknya, para penjual tidak perlu memindahkan rombongnya atau bongkar pasang. Mariama pun berharap semakin banyak pedagang yang merasakan bantuan dan keberadaan PT Berau Coal ini.

Lurah Sambaliung, Didi Mulyadi juga mengakui dengan kondisi tepian Sambaliung ini, juga meningkatkan perekonomian masyarakat dan kesejahteraan para UMKM. Adanya bantuan rombong jualan ini sangat membantu khususnya dirinya sebagai aparat pemerintah, untuk meringankan beban masyarakat yang ingin buka usaha tapi terkendala tempat.

“Pendapatan mereka meningkat dengan jumlah pengunjung yang terus bertambah. Apalagi dukungan bantuan rombong dari Berau Coal juga menjadi salah satu jalan bagi para pedagang untuk menyambung hidup, karena tidak pusing lagi memikirkan lapak untuk berjualan,” jelasnya.

Sementara, Community Development Manager PT Berau Coal, Hikmawaty, menyebut selain bantuan 30 rombong jualan ini, pihaknya juga membantu melengkapi fasilitas pendukung prokes bersama Dinkes Berau dan pihak Kelurahan, seperti membagikan masker, hand sanitizer, apron, toilet umum, dan tempat sampah.

“Kami bersyukur dengan dukungan rombong UMKM yang diberi nama Berau Cipta Usaha ini sudah berjalan hampir setahun. Dan bantuan ini benar-benar memberikan impact khususnya bagi income masyarakat,” ungkap Hikmawaty.

Tak hanya itu, konsep program pengembangan masyarakat PT Berau Coal juga mendorong untuk menciptakan lingkungan bersih. Untuk itu, ke depannya pihaknya juga akan melakukan pengolahan limbah para pedagang, seperti air cucian kotor jangan sampai langsung dibuang ke sungai, tetapi dinetralisir agar aman walaupun dibuang ke sungai.

“Dengan teknologi kualitas air cucian mereka akan dibuat sama dengan air sungai. Kami berusaha semaksimal mungkin agar jangan sampai potensi wisata menjadi beban lingkungan,” pungkasnya. (ADV)