Yuk Ketahui, Tiga Cara Mencegah Stroke Kambuh

oleh -465 views
Ilustrasi Halodoc

“Setelah pulih, stroke masih bisa kambuh lagi di kemudian hari. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan pengidap stroke untuk mencegah terjadinya serangan kembali. Mengendalikan faktor risiko utama stroke dengan minum obat secara rutin, berhenti merokok, dan diet Mediterania adalah tiga cara yang bisa membantu mengurangi risiko stroke kambuh.”

ORANG yang pernah mengalami stroke perlu berhati-hati, karena penyakit tersebut bisa kembali menyerang. Baru-baru ini, datang kabar mengejutkan dari pembawa acara misteri yang sempat terkenal pada masanya, yaitu Harry Pantja. Ia diketahui sedang menjalani terapi berjalan karena mengalami stroke. Menurut penuturan istrinya, Harry Pantja ternyata sudah tiga kali terkena penyakit tersebut.

Menurut sebuah studi baru Kanada, risiko seseorang terkena stroke kedua atau ministroke cukup besar selama setidaknya 5 tahun setelah serangan yang pertama. Edwards, seorang rekan postdoctoral di Sunnybrook Health Sciences Center di Toronto, mengungkapkan bahwa pengidap stroke tujuh kali berisiko lebih tinggi mengalami stroke kedua satu tahun kemudian, dan risiko tersebut tetap tinggi hingga lima tahun ke depan. Lantas, bagaimana cara untuk mencegah stroke kambuh? Simak ulasannya di sini.

Cara Mencegah Stroke Kambuh

Berikut cara-cara yang bisa dilakukan untuk mencegah stroke kambuh:

• Kelola Faktor Risikonya
Hal utama yang perlu dilakukan penyintas untuk mengurangi risiko stroke kambuh adalah mengelola faktor-faktor risiko utama stroke, seperti kolesterol tinggi, hipertensi, dan diabetes, secara ketat. Bila dokter sudah meresepkan obat untuk membantu kamu mengontrol kolesterol, tekanan darah, atau diabetes, jangan kendur atau melewatkan dosis.
Tidak minum obat secara teratur bisa memengaruhi risiko kamu untuk mengalami stroke berulang. Menurut sebuah studi pada pasien dengan penyakit arteri koroner, pasien yang mengambil 75 persen atau kurang dari obat-obatan mereka seperti yang sudah ditentukan, memiliki risiko 4 kali lebih tinggi mengalami stroke dari pasien yang minum obat secara teratur sesuai yang diarahkan.
Bahkan bila kamu sudah pulih dan merasa lebih baik, penting untuk menjaga tekanan darah tinggi, hipertensi, dan diabetes tetap di bawah kendali dengan minum setiap obat yang diresepkan dan tidak menghentikan pengobatan tanpa anjuran dokter.
Perlu diingat, obat resep tidak bisa menyembuhkan kamu dari penyakit kronis ini, tapi mereka bisa menurunkan risiko dampak buruk, seperti stroke, stroke kambuh dan serangan jantung.

• Berhenti Merokok
Tiga bulan pertama setelah serangan stroke atau stroke ringan, yang disebut juga transient ischemic attack (TIA), adalah waktu di mana penyakit tersebut bisa kambuh kembali atau terjadi serangan jantung. Namun, merokok dan gaya hidup tidak sehat lainnya bisa sangat meningkatkan risikonya dari waktu ke waktu.
Dengan berhenti merokok, kamu bisa mengurangi tekanan berbahaya pada pembuluh darah di otak kamu, serta di hati dan tempat lainnya. Kamu juga bisa mengurangi risiko untuk berbagai kanker.

• Terapkan Pola Makan Mediterania
Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan oleh ahli stroke John Hopkins, Victor C. Urrutia, dengan Jennifer Dearborn dan Walter Kernan dari Yale University School of Medicine, menunjukkan bahwa pasien stroke kemungkinan dapat mencegah penyakit tersebut kambuh dengan pola makan yang baik.
Para peneliti mengumpulkan hasil dari sejumlah penelitian dan menemukan bahwa pola makan yang kaya akan buah dan sayuran dikaitkan dengan risiko stroke 21 persen lebih rendah.
Studi tersebut juga menemukan bahwa pola makan Mediterania bisa mengurangi risiko stroke. Diet Mediterania terdiri dari banyak buah-buahan dan sayur-sayuran, serta biji-bijian, dan rendah makanan olahan, dengan sumber lemak tak jenuh ganda yang substansial, seperti minyak zaitun.

Itulah tiga cara yang bisa membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan stroke. Cara tersebut juga berguna bagi kamu yang pernah mengalami stroke dan ingin mencegah penyakit tersebut kambuh.(halodoc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *