Dari Dialog Publik: Pemkab Berau Komitmen Maksimalkan Potensi Wisata 

oleh -400 views
Dialog publik gelaran HIPMI Berau di ballroom Hotel Bumi Segah, Sabtu (5/3/2022) menghadirkan Anggota DPR RI, Hetifah dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (RI), Sandiaga Salahuddin Uno sebagai keynote speaker. Juga enam narasumber yakni Sri Juniarsih, Hetifah Sjaifudian, Anggara Hayun Anujuprana, Syarifuddin, Bakri Hadi, dan Sakirman. (Foto Sutiran/Arsip Berau)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berkomitmen kuat untuk memaksimalkan potensi kekayaan panorama surga alam yang tercermin dalam salah satu visinya, yakni program peningkatan ekonomi masyarakat. Hal ini pun kembali ditegaskan oleh Bupati Berau Sri Juniarsih, dalam sambutannya saat menghadiri dialog publik gelaran Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Berau.

Dialog tersebut dilaksanakan di ballroom Hotel Bumi Segah, Tanjung Redeb, dengan tema membahas potensi dan peluang ekonomi kreatif di Utara Ibukota Negara (IKN), dalam mendukung penguatan rantai pasok industri parekraf. Dialog dibuka oleh Anggota DPR RI, Hetifah dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (RI), Sandiaga Salahuddin Uno sebagai keynote speaker.

Acara tersebut dimoderatori oleh Refliansyah yang juga merupakan Sekretaris BPC Hipmi Kabupaten Berau, dan menghadirkan enam narasumber yakni Sri Juniarsih, Hetifah Sjaifudian, Anggara Hayun Anujuprana, Syarifuddin, Bakri Hadi, dan Sakirman.

“Momentum semacam ini dapat kita jadikan sebagai pembentuk semangat dalam membangun keunggulan yang ada di Kabupaten Berau, salah satunya Pariwisata agar diminati wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujar Sri Juniarsih, Sabtu (5/3/2022).

Sri Juniarsih menyebut jika sektor ekonomi kreatif mampu menciptakan ekosistem perekonomian masyarakat yang cukup potensial. Bisa dari jasa transportasi, agen perjalanan, pemandu wisata, kuliner dan penginapan atau resort.

“Melalui pengembangan wisata berbasis pariwisata dan kearifan lokal, dalam upaya mewujudkan visi ini, kami telah mencatatkannya di 5 program prioritas,” lanjutnya.

Bupati Berau ini juga sangat optimis untuk sektor pariwisata Berau akan mampu menjadi sektor yang diandalkan kedepannya, tentunya dibarengi oleh fasilitas penginapan yang cukup presentatif, sehingga terjadinya peningkatan kualitas pariwisata.

Untuk diketahui, Kabupaten Berau juga termasuk dalam kawasan yang menjadi destinasi pariwisata prioritas nasional dan tercatat memiliki 12 kampung wisata, 276 daya tarik wisata termasuk alam buatan di darat dan di laut, serta 10 destinasi wisata unggulan.

“Pada tahun 2019, sebelum adanya pandemi COVID-19, kunjungan wisatawan ke destinasi tersebut mencapai 301,15 persen. Dan sektor pariwisata melalui pajak retribusi menyumbang 9,84 persen dari total seluruh PAD Kabupaten Berau,” ungkapnya.

Dalam upaya memaksimalkan potensi tersebut akan banyak melakukan kolaborasi dengan sejumlah pihak, baik dari dalam maupun luar negeri untuk mengembangkan pariwisata di Pulau Maratua dan sekitarnya. Dan ini merupakan dorongan kepada Kabupaten Berau untuk semakin memaksimalkan pariwisatanya dalam persiapan menjadi salah satu kota penyangga Ibu Kota Negara yang baru di Provinsi Kalimantan Timur. (RIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *