Pelaku Pembunuhan Ibu di Papua Ditangkap di Berau

oleh -275 views
Ipda Siswanto bersama Iptu Suradi saat melakukan press rilis sejumlah pengungkapan kasus di Polres Berau, Senin (7/3/2022). (foto Polres Berau)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Polres Berau mengamankan seorang pelaku pembunuhan ibu kandung di Distrik Sorong Barat, Provinsi Papua Barat berinisial LS (56). Pelaku diamankan di Jalan Marsma Iswahyudi, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur.

LS masuk daftar pencarian orang (DPO) setelah melarikan diri usai membunuh ibu kandungnya sendiri, pada 6 Februari 2022 lalu. Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono melalui Kaur Identifikasi Polres Berau, Ipda Siswanto mengatakan, saat ini pelaku sudah dibawa kembali ke Sorong oleh petugas kepolisian di sana.

“Dia sempat kami diamankan di Polres Berau, dan dilakukan pemeriksaan, sebelum dibawa kembali ke Sorong, Papua Barat. Kasusnya sudah sebulan lalu, dan baru terungkap,” terangnya didampingi Kasi Humas Polres Berau Iptu Suradi, Senin (7/3/2022).

Dijelaskan Siswanto, berdasarkan kronologis kejadian, pelaku ingin kembali merantau, dan membutuhkan uang untuk biaya merantau. Saat itu, dirinya melihat sejumlah uang milik orang tuanya, sehingga pelaku mulai gelap mata. Bahkan, muncul niat jahat untuk menghabisi nyawa ibunya agar dapat mengambil seluruh harta milik orang tuanya itu.

“Pelaku membunuh ibunya pada hari Minggu (6/2/2022) pukul 05.00 Wita, dengan cara dicekik lehernya menggunakan sarung. Atas perbuatan kejamnya, pelaku diancam dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun,” terangnya.

Setelah ibunya meninggal, pelaku kemudian mengambil uang sekitar Rp 2 juta di dalam dompet korban, serta sejumlah perhiasan emas, jenis kalung dan cincin yang terpasang di badan ibunya. Usai menjarah harta orang tuanya itu, pelaku kemudian melarikan diri ke jembatan Puri. Tidak hanya itu, pada hari itu pelaku juga menjual emas orangtuanya di pasar dengan harga Rp 6 juta. 

“Pelaku itu sempat bermalam semalam di penginapan, sebelum berangkat menuju Kalimantan pada 8 Februari. Beruntung, keberadaan pelaku dapat dilacak, berbekal informasi yang diberikan oleh pihak keluarga korban,” tambahnya.

Pelaku saat diamankan oleh Unit Jatanras Polres Berau, tidak melakukan perlawanan berarti. Kepada petugas, pelaku mengaku nekat membunuh orang tuanya lantaran sakit hati karena selalu dimarahi oleh orang tuanya. Pelaku merasa kesal sering dimarahi oleh ibu kandungnya karena tidak bekerja. (RIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *