Pembangunan Jalan Simpang Poros Provinsi – Pelabuhan Mantaritip Menunggu Anggaran

oleh -80 views
Pembukaan jalan menuju pelabuhan Mantaritip pada 2019 lalu. (foto istimewa)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Jalan menuju pelabuhan Mantaritip belum bisa dilanjutkan tahun ini karena terkendala anggaran. Ini karena anggaran lanjutan pembangunan jalan dari poros provinsi menuju pesisir selatan Berau ke pelabuhan Mantaritip belum tersedia.

“Terakhir kegiatan pembangunannya 2019. Perlu kurang lebih Rp 150 miliar untuk membangun 2 lajur jalan dengan konstruksi rigid pavement. Include dengan penyelesaian jembatan Mantaritip,” jelas Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Jimmy Arwi Siregar, dihubungi Senin (7/3/2022). 

Sebenarnya, lanjutan pembangunan jalan itu diupayakan melalui APBD Berau. Namun karena adanya pandemi COVID-19 maka anggarannya diusulkan melalui bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim.

“Jalan yang sudah dibuka dari simpang jalan provinsi ke pelabuhan Mantaritip sepanjang 5 km. Tapi belum seluruhnya dilakukan pengerasan. Saat ini yang sudah dirigid baru 800 meter, sisanya masih tanah. Tapi kalau dilewati sudah bisa itu,” lanjutnya.

Tak hanya itu, jembatan menuju Mantaritip juga terkendala anggaran. Jika jembatan itu rampung maka jalan menuju pelabuhan yang tersisa 2 km akan bisa dilanjutkan kembali.

Untuk ruas jalan dari Bandara Kalimarau menuju pelabuhan Mantaritip di Kecamatan Sambaliung, juga masih terus berupaya untuk terselesaikan. Pengerjaannya pun sudah selesai di beberapa segmen jalan, yaitu segmen 1, 2 dan 3. Tahun ini, ada kegiatan tambahan yang akan dilakukan dengan anggaran sekira Rp 19 miliar. Jenis pekerjaannya yakni pembukaan jalan dari simpang jalan poros provinsi menuju jalan Kampung Pesayan lama. 

“Jalan segmen itu tembus ke Sungai Kelay di wilayah Singkuang. Ruas jalan ini disebut Singkuang-Bandara Kalimarau. Setelah ini selesai maka akan dilengkapi dengan jembatan Kelay III, yang nantinya menghubungkan jalanan dengan jalur Mantaritip sepanjang 34 km saja,” terang Jimmy.

Saat ini, yang sudah terbuka jalurnya sepanjang 2,7 km. Karena bukaannya cukup besar sekitar 50 meter. Konstruksi jalanan keseluruhan dibuat rigid beton dengan dua lajur, yang peruntukkannya bagi kendaraan bertonase besar atau bermuatan berat. (RIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *