Dukung Penuh Sekolah Ramah AnakUntuk Angkat Martabat Pendidikan

oleh -658 views

TANJUNG REDEB DIMENSINEWS-
Pemerintah Kabupaten Berau mendukung penuh sekolah ramah anak (SRA), Yang mana sekolah ramah anak ini, merupakan satuan pendidikan formal, nonformal dan informal. Mampu membearikan pemenuhan hak dan perlindungan khusus bagi anak, termasuk mekanisme pengaduan penangan kasus di satuan pendidikan.

“Mari kita dukung kepada sekolah sekolah yang sudah melaksanakan Sekolah ramah anak dan deklarasi ini dapat mengangkat martabat pendidikan di Kabupaten Berau, apresiasi yang setinggi – tinggi nya kepada panitia pelaksana, ” kata asisten 1 sekretariat daerah bidang pemerintahan dan Kesra M Hendratno dalam acara deklarasi Sekolah Ramah Anak di Balai Mufakat Selasa (22/3/2022) tadi pagi.

Acara SRA digelar DPPKBP3A (Dinas Pengendalian Penduduk ,Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Berau, dengan mengundang peserta deklarasi Kadis Pendidikan Berau M Murjani dan seluruh Kepala Sekolah tingkat PAUD, TK/RA, SD/MI dan SMP/MTS, di Kabupaten Berau.



Menurutnya, sistem kegiatan baru dalam pendidikan digital itu perlu ditingkatkan lebih baik dalam kemajuan pendidikan. Perlu diketahui komitmen dalam Iptek dan Imtak.
Berdasarkan konfensi hak anak akan pentingnya dilaksanakannya sekolah ramah anak.
Hendratno menjelaskan berdasarkan konvensi hak anak mengamanatkan kepada negara-negara yang meratifikasi tentang pentingnya pemenuhan hak-hak anak untuk terwujudnya Anak Sehat cerdas ceria berakhlak dan mulia.

“Semoga ini menjadi motivasi kita maupun secara global ataupun universal dengan petunjuk dari Allah SWT deklarasi sekolah ramah anak secara resmi di mulai,” katanya.

Sementara itu dalam sambutannya Kadis Pendidikan Berau, Murjani menuturkan dirinya atas nama keluarga besar Disdik Berau mengapresiasi DPPKBP3A Berau atas terlaksananya kegiatan ini.

Murjani menjelaskan, pihaknya yang berada di kluster 4 dapat mendukung dalam sekolah ramah anak.yang mana dalam kluster 4 itu adalah pendidikan, pemanfaatan waktu luanga dan kegiatan budaya.

“Anak- anak yang dititipkan di sekolah karena setiap anak perlu mendapatkan perlindungan,” jelasnya lagi.
Kadis DPPKBP3A Rabiatul Islamiyah, menyebutkan bahwa dalam kondisi SRA , diharapkan agar terciptanya kondisi bersih, aman ramah, indah, inkluif sehat asri dan nyaman. (ana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *