Kemiskinan Masih Masalah Global

oleh -868 views

TANJUNG REDEB DIMENSINEWS – Kemiskinan saat ini masih menjadi masalah global dan perlu penanganan serius dan berkesinambungan, Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Gamalis dalam Rakornis Forum SKPD Bidang Kesejahteraan Sosial Provinsi Kaltim yang dipusatkan di Pulau Derawan, Rabu (23/3).

Rilis Humas Pemkab Berau kepada Dimensinews, dalam Rakornis yang dilaksanakan Dinas Sosial Kaltim bekerja sama Dinas Sosial Berau, Gamalis menyebut bahwa sangatlah penting dan strategis sebagai wadah untuk menghimpun strategi dalam menangani isu kesejahteraan sosial. “Rakornis sebagai ajang singkronisasi untuk penanggulangan kemiskinan di Kaltim,” katanya.

Dalam rakor ini juga diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi pencapaian program yang telah dilaksanakan Dinsos sejauh ini. Dan diharapkan ada rumusan yang dihasilkan sebagai solusi bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Meskipun perekonomian terbatas saat ini tapi jangan sampai menjadi alasan untuk mengurangi semangat dan kinerja, justru kita dituntut mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam melaksanakan program peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Sementara Kadinsos Kaltim, Agus Hari Kesuma yang juga mewakili Gubernur Kaltim Isran Noor, menyampaikan angka kemiskinan di Kaltim adalah 9,71 persen. Tren penduduk miskin ini pun sangat fluktuatif, ditambah dengan adanya pandem covid-19.
“Dengan ditetapkan Kaltim sebagai IKN memberikan peluang dan tantangan kedepannya khususnya dalam permasalahan sosial yang berpotensi menjadi konflik. Sehingga kita perlu bersiap untuk menghadapi dampak sosial yang bakal muncul, “ kata Hari.
Dalam Rakrnis turut hadir dalam pembukaan itu Wakil Bupati Berau, Gamalis, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Berau, Kepala Dinas Sosial se-Kaltim dan jajarannya. Rakornis ini mengambil tema ‘Sinergitas Antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Dalam Rangka Peningkatan Pelayanan Dasar Bidang Sosial.(ana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *