Obrolan Grup Tanpa Internet? Pakai Supertext

oleh -430 views

BALIKPAPAN, DIMENSINEWS – Bisa ngobrol di grup tapi tidak menghabiskan paket data? Ternyata itu bisa dilakukan dengan aplikasi Supertext. Ya, aplikasi yang berbasis di Swedia ini, dibuat khusus untuk masyarakat Indonesia yang kesulitan jaringan internet, namun tetap bisa ngobrol di grup.

“Sengaja aplikasi ini kami perkenalkan juga di Balikpapan, karena kota ini menjadi pintu masuk ibu kota negara baru,” sebut Chief Executive Officer (CEO) Supertext, Martin Jacobson langsung dari Swedia, melalui video teleconference kepada para wartawan yang mengikuti jumpa pers di Ruang Berau, Swiss Belhotel Balikpapan, Senin (28/3) tadi.

Hadir dalam jumpa pers secara virtual itu selain Martin adalah Chief Operating Officer (COO) Supertext, Andreas Reutercrona dan Chief Marketing Officer (CMO) Supertext, Annika Hagerman.
Sementara di Balikpapan, jumpa pers tersebut juga dihadiri Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Endro S Efendi serta para wartawan dari berbagai media cetak maupun daring.
Martin yakin, Supertext warga Indonesia terhubung satu sama lain melalui obrolan grup.

“Yang membedakan Supertext dari semua aplikasi obrolan grup lainnya adalah layanan ini berfungsi bahkan tanpa internet dengan mengirimkan SMS ke grup saat tidak ada atau koneksi buruk. Pengguna bisa mengirim dan menerima SMS di grup secara gratis,” bebernya.

Kenapa bisa? Karena selama ini, setiap provider seperti Telkomsel, Indosat atau XL menyediakan layanan SMS gratis. Namun faktanya saat ini sudah jarang digunakan. Inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Supertext untuk obrolan grup tanpa internet.

Dijelaskan, Supertext telah hadir di Indonesia sejak 2014 dengan layanan obrolan grup SMS yang unik. Aplikasi hybrid ini menggabungkan pesan IP dan SMS dalam obrolan grup yang sama.

“Saat ini 40 persen masyarakat Indonesia memiliki akses internet yang buruk. Supertext sangat cocok di daerah dengan akses internet yang rendah ini,” ujarnya.

Lalu kenapa dikenalkan di Balikpapan? Ternyata di Kaltim, banyak warga Balikpapan yang sudah memanfaatkan layanan ini. Karena itu, Martin ingin warga Balikpapan semakin mengenal aplikasi ini sehingga bisa terhubung dengan keluarganya di daerah lain.

Martin menambahkan, ingin mendukung komunitas di seluruh kepulauan Indonesia dengan menjembatani kesenjangan digital di antara warga yang memiliki internet maupun yang tidak.

Chief Marketing Officer (CMO) Supertext, Annika Hagerman menambahkan, senang melihat pengguna Supertext sangat beragam. Dari mama-mama di Papua hingga pemilik bisnis di pasar tradisional Sulawesi atau pelajar di Kalimantan.

“Mereka memiliki satu kebutuhan komunikasi andal, tidak peduli model telepon yang mereka miliki atau berapa banyak yang mereka habiskan untuk data,” tutupnya. (Ef)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *