Putri Maluang Batik Gelar Karya di Pesona Batik Nusantara

JAKARTA, DIMENSINEWS- Putri Maluang Batik , yang merupakan rumah batik dari Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur tampil mempesona dengan fashion show batik dan lomba busana batik nusantara pada Festival Batik Nusantara yang di gelar di hotel Luminor Jakarta, 18-20 Maret.

Festival Batik Nusantara digelar Direktorat Penyelenggara Event Nasional dan Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini memang merupakan incaran Putri Maluang Batik untuk memamerkan hasil karyanya. Hingga dapat menancapkan namanya di kelas batik nasional.

Karya batik Maluang yang dikenakan model asal Sulawesi tenggara mengambarkan keindahan pulau derawan yang lengkap dengan penyu berenang. Selain itu model asal Berau Rahmad Prayoga serta beberapa model di Jakarta memperagakan desain batik Putri Maluang yang mengambarkan sumber daya alam Berau dan Kaltim.
Putri Arofah , pemilik Putri Maluang Batik dikonfirmasi dimensinews.id menyebutkan keikut sertaan nya secara pribadi atas dasar ingin mengembangkan Batik Maluang Berau di kelas nasional dan international.

“Ingin mengembangkan produk dan memasarkan batik Maluang di tingkat nasional, melalui even di tingkat nasional seperti garapan Kementerian Pariwisata ini, “ ungkap Putri Arofah yang juga mendapatkan sertifikat penghargaan dari Pesona Batik Nusantara.

Kalau selama ini dikenal di Indonesia ada batik parang kusumo Solo, batik Mega mendung dari Cirebon, batik sidomukti daari Solo, batik tujuh rupa dari Pekalogan,batik lasem dari Rembang, batik singa barong dari Cirebon, batik sekar jagad dari Yogyakarta dan Solo, batik sido luhur dari solo, maka boleh lah ada batik katulada, batik kantong semr dan batik air pasang surut, yang sudah dipatenkan oleh Putri Maluang Batik.

Harapan Putri Arofah, dengan mengikuti even even promosi seperti batik Berau dapat memasuki pasar batik Indonesia sekaligus mempromosikan pariwisata Kabupaten Berau. (ana)