Kembangkan Pasar Tradisional menjadi Pasar Semi Modern Berbasis Digital

oleh -345 views
Wabup Gamalis bersama Kepala Diskoperindag Berau saat mengunjungi salah satu pasar di Kota Malang, Jawa Timur.

TANJUNG REDEB, DIMENSINEWS– Seiring dengan gempuran perkembangan teknologi yang semakin canggih, Pemkab Berau terus mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lewat pemanfaatan teknologi digital. Salah satunya dengan mewujudkan pasar sistem online.

Untuk mempercepat program digitalisasi tersebut, Pemkab Berau melakukan studi pembelajaran ke pasar rakyat di Kota Malang, Jawa Timur.

Kunjungan tersebut dipimpin Wakil Bupati Berau, Gamalis, bersama Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Salim, Senin (28/3/2022).

Seperti yang diungkapkan Kadis Koperindag Salim, Rabu (30/3/2022), dalam kegiatan itu, Pemkab Berau mengunjungi beberapa pasar yang telah menyandang status sebagai pasar sehat di Kota Malang, guna menyaksikan secara langsung kegiatan pasar yang telah menerapkan sistem digitalisasi.

“Kegiatan studi pembelajaran tersebut juga mengajarkan bagaimana mengembangkan pasar tradisional menjadi pasar semi modern dengan berbasis digital. Salah satunya dengan menggunakan transaksi non tunai pada aplikasi QRIS, seperti retribusi parkir dan retribusi sewa ruko.” Papar Salim.

Lewat kunjungan yang dilakukan Pemkab Berau tersebut, Diskoperindag Berau yang saat ini telah didukung oleh Bankaltimtara pada program digitalisasi di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD), dapat terus mengembangkan sistem marketplace berbasis online untuk mengembangkan UMKM di Kabupaten Berau.

Tentu sangat diharapkan Diskoperindag dapat terus membantu pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku UMKM, serta membentuk komunitas hingga asistensi teknis dalam penjualan produk secara online.

Saat ini Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM, terus mendorong pelaku UMKM untuk memaksimalkan penggunaan platform digital, sebagai sarana pengembangan bisnis yang akuntabel. Dengan manajemen bisnis yang baik tentunya akan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha.

“Dengan digitalisasi tentu akan sangat memudahkan pelaku usaha dalam memanajemen usahanya, mulai promosi produk hingga pencatatan dan sistem pelaporan yang baik,” ungkapnya.

Melalui kunjungan itu pula, banyak informasi yang diterima Pemkab Berau sebagai bahan masukan dan pembelajaran, yang diharapkannya akan semakin mendorong peningkatan UMKM.

“Terlebih selama pandemi covid-19, UMKM kita telah menerima dampak yang cukup besar. Sehingga secara bertahap perekonomian melalui sektor UMKM kembali digeliatkan dengan terus melakukan inovasi, termasuk sistem pasar online ini,” tandasnya. (mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *