85 Juta Pemudik dan Perkiraan Puncak Mudik Lebaran 2022

oleh -148 views
Ilustrasi macet saat mudik lebaran. (Foto Dokumen Antara)

JAKARTA, DIMENSINEWS- Total 85 juta warga diperkirakan akan menjadi bagian dari mudik Lebaran 2022. Puncak arus mudik sendiri diprediksi akan terjadi pada 29 dan 30 April.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memperbolehkan masyarakat Indonesia yang ingin mudik ke kampung halaman pada momen libur Hari Raya Idulfitri 1443 H tahun ini. Ini kali pertama mudik diizinkan kembali setelah 2 tahun dilarang pemerintah akibat pandemi.

Kementerian perhubungan (Kemenhub) memperkirakan akan ada 85 juta pemudik yang menjadi bagian dari arus mudik Lebaran 2022. Sebanyak 10 persen di antaranya diperkirakan akan memilih kereta api sebagai moda transportasi.


“Dari 85 juta yang ingin mudik, melakukan perjalanan mudik, di antaranya hampir 10 persen menggunakan kereta api. Kalau kita hitung secara lebih rinci, sekitar 7,66 juta pemudik yang akan menggunakan kereta api di luar KRL Jabodetabek,” tutur Dirjen Perkeretaapian Zulfikri kepada wartawan, Jumat (8/4).

Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan 2019 lalu sebelum pandemi Covid-19, yang hanya mencapai 6,85 juta pemudik.

Staf Khusus Bidang Komunikasi Kemenhub, Adita Irawati mengatakan, dari 85 juta pemudik, diprediksi ada sekitar 40 juta orang yang akan mudik melalui jalur darat menggunakan kendaraan pribadi.

“Di transportasi darat, khususnya kendaraan pribadi, ini kita spesifik ngomong kendaraan pribadi ya, baik roda dua maupun roda empat, angkanya luar biasa tinggi. Angkanya melebihi 40 juta yang akan menggunakan [jalur] ini,” tutur Adita.

Sementara itu, prediksi pemudik yang akan menggunakan transportasi laut berada di angka 1,4 juta dan pengguna pesawat sebanyak 9 juta orang.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2022 akan dimulai pada 29 dan 30 April. Sedangkan untuk arus balik diperkirakan terjadi pada 7 dan 8 Mei.

“Untuk mudik puncaknya tanggal 29 dan 30 [April], sedangkan baliknya tanggal 7 dan 8 [Mei],” kata Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat dikonfirmasi, Jumat (8/4).

Untuk mengatasi puncak arus mudik, Eddy mengatakan, pihaknya sudah merancang sejumlah skenario antisipasi kemacetan dan penumpukan kendaraan, di antaranya menerapkan contraflow, buka tutup di tempat peristirahatan, hingga sistem one way (satu arah).

“Titik titik potensi kemacetan tetap ada di ruas jalur arteri atau nasional, tol, dan wisata. Namun demikian Polri sudah menyiapkan skema cara bertindaknya,” jelas dia.

Terpisah, Menko PMK Muhadjir Effendy memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini terjadi pada H-5 sampai H+1 Lebaran atau pada 28 April hingga 4 Mei 2022.

“Biasanya H-5 sampai H+1,” ujar Muhadjir.(cnninndonesia/mrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *