Buka Puasa dengan si Manis , Ada Aturannya

oleh -489 views
Aneka jajanan yang dijual di Pasar Ramadan, harus perhatikan cara konsumsi yang benar agar tubuh tetap sehat selama berpuasa. (Foto Helda Mildiana).

BUKA puasa dengan makanan manis memang bukan sebuah kewajiban. Namun tahukah kamu, mengosumsi jenis makanan yang satu ini ternyata cukup baik bagi tubuh. Pasalnya, makanan manis akan membantu mengembalikan energi dan kadar gula darah dengan cepat. Dengan begitu, energi tubuh bisa segera pulih.

Seperti diketahui, saat puasa tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam jangka waktu tertentu. Hal ini kemudian menyebabkan jumlah kadar gula darah menurun. Selain kadar gula, puasa juga memengaruhi jumlah cairan dan elektrolit dalam tubuh. Konsumsi makanan maupun minuman manis bisa dengan cepat mengembalikannya. Namun, sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan.
Aturan Buka Puasa dengan Makanan Manis

Meskipun dianjurkan, bukan berarti kamu boleh mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan. Jumlah asupan makanan ini sebaiknya dibatasi. Asupan gula untuk tubuh sebaiknya tidak lebih dari 2 sendok makan atau sekitar 50 gram dalam satu hari. Jumlah tersebut sudah termasuk gula meja, madu, sirup jagung, sukrosa, dan pemanis lain.

Makanan dan minuman manis lebih dianjurkan untuk dikonsumsi pada saat berbuka puasa, dibandingkan dengan waktu sahur. Sebab, selama kurang lebih 12 jam, tubuh tidak mendapatkan asupan apapun, sehingga kadar gula darah perlu segera dikembalikan. Itulah alasan mengapa kurma disarankan saat berpuasa, karena memiliki rasa manis yang alami.

Untuk memenuhi kebutuhan asupan gula 5 sendok perhari, kamu bisa mengaturnya dengan cara 1–2 sendok pada saat sahur, dan 2–3 sendok waktu berbuka puasa. Prinsip dasarnya adalah asupan gula saat sahur tidak boleh lebih banyak, daripada asupan gula saat berbuka puasa. Terlalu banyak makan manis saat sahur bisa membuat tubuh menjadi lebih mudah lapar, sehingga puasa akan terganggu.

Tips Membatasi Asupan Gula

Mengurangi asupan manis bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan niat dan usaha untuk benar-benar merealisasikannya. Oleh sebab itu, berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu mengurangi asupan manis saat puasa:
Kurangi asupan gula setengah dari takaran yang biasa kamu tambahkan.

Misalnya, kamu terbiasa menambahkan gula 4 sendok, maka dikurangi setengah menjadi 2 sendok. Meskipun tidak mudah, kamu perlu membiasakannya demi kelancaran puasa dan kesehatanmu.
Ganti asupan gula yang lebih sehat, misalnya gula alami yang berasal dari buah-buahan segar.

Gula alami akan lebih lambat dicerna tubuh dan mencegah terjadinya peningkatan gula darah secara drastis. Energi yang didapat dari gula alami juga bisa bertahan lebih lama dan tidak membuat kamu cepat lapar.
Pakai rempah untuk memaniskan makanan.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Medicinal Food menyebutkan bahwa rempah-rempah bisa membantu mengatur gula darah dan mengendalikan nafsu makan. Rempah-rempah yang bisa kamu gunakan untuk memaniskan makanan, di antaranya pala, jahe, kayu manis, dan lain-lain. (halodoc/ana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *