Perempuan Instrumen Penting Dunia Pendidikan

oleh -588 views
Peringatan Hari Kartini ke 144 di Balai Mufakat, Jalan Cendana Tanjung Redeb, Senin (25/4/2022). (foto Helda/Dimensinews)

TANJUNG REDEB ,DIMENSINEWS–

Perempuan merupakan instrumen yang sangat penting bagi dunia pendidikan terlebih peran seorang ibu sebagai madrasah pertama dan utama bagi anak-anaknya, menjadikan sosok ibu sebagai penentu proses tumbuh kembang serta masa depan anak. Hal ini dipaparkan Bupati Berau Hj Sri Juniarsih Mas pada peringatan Kartini ke 144 di Balai Mufakat Senin (25/4/2022).

Peringatan digelar Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) dengan tema “Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Keluarga”.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas; Wakil ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah; Dandim 0902/BRU, Letkol Inf Dony Fatra; Kapolres Berau Diwakili Oleh Kapolsek Tajung Redeb, Iptu Hotma Simalango; Kepala Kejari Berau Diwakili Oleh Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan, Lucky Kosasih Wijaya; Sekda Berau, M Gazali; Asissten III, Maulidiyah; dan tamu undangan lainnya.

“Melalui momentum Peringatan Hari Kartini kali ini, saya mengajak kepada kita semua, utamanya kaum ibu dan perempuan di Kabupaten Berau, untuk senantiasa bersemangat dalam memperjuangkan sesama, maju dan berkembang, saling dukung, pantang menyerah pada keadaan, sebagaimana semangat Habis Gelap Terbitlah Terang,”

Sri Juniarsih Mas menyampaikan, sejatinya, peringatan Hari Kartini merupakan wujud nyata penghargaan serta penghormatan kita kepada perjuangan kaum perempuan Indonesia.
“Khususnya di Kabupaten Berau, dalam bingkai peringatan hari lahir Pahlawan Nasional, Ibu RA. Kartini,” ujarnya.

Dikatakannya, kaum perempuan Kabupaten Berau pun telah menunjukkan peran dan tanggung jawabnya untuk turut andil dalam pengambilan keputusan publik, di samping peran reproduksi, produksi, maupun sosial dimana kaum perempuan telah terbukti mampu bersaing dengan kemampuan dan kompetensi profesional yang dimilikinya.

Sri berharap, perempuan sebagai salah satu kunci ketahanan keluarga, harus bangkit dan mampu menempatkan dirinya sebagai garda terdepan dalam menciptakan generasi yang cerdas, andal, dan bermoral di tengah badai globalisasi dewasa kini (ana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *