Sidak RSUD Abdul Rivai, DPRD Berau Temukan Masih Banyak Permasalahan

oleh -529 views
Ketua DPRD Berau Madri Pani bersama Komisi I, melakukan sidak di RSUD Abdul Rivai, Senin (30/5/2022) pagi. (foto Dimensinews)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Ketua DPRD Berau Madri Pani bersama ketua dan anggota Komisi I bidang kesehatan, melakukan sidak ke RSUD Abdul Rivai, Senin (30/5/2022) pagi. Dalam sidak itu, masih banyak ditemukan permasalahan terkait pelayanan RSUD pelat merah tersebut.

“Sidak ini untuk memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat agar berjalan secara maksimal. Dan masih banyak masalah ditemukan diantaranya penumpukan antrean pasien yang ingin mendaftar, alat medis yang tidak digunakan, mahalnya biaya penggunaan ambulance, hingga persoalan parkir,” jelas Madri Pani.

Dibawah kepemimpinan direktur RSUD yang baru ini, Madri berharap agar semua masalah itu bisa terselesaikan. Terutama untuk pelayanan prima terhadap masyarakat. Jangan sampai terjadi penumpukan pasien khususnya di Instalasi Gawat Darurat (IGD), karena itu adalah yang paling vital. Bahkan didapati juga ruangan sudah full sampai ada yang terpaksa dirawat di lorong ruangan. 

Kemudian untuk pendaftaran juga harus dicarikan solusinya. Kalau memang hanya menerima pendaftaran online maka harus disosialisasikan dengan baik, karena banyak masyarakat kita yang masih gagap teknologi jadi kesulitan untuk mendaftar pelayanan rumah sakit secara online.

“Kalau memang pendaftaran menggunakan sistem online, bisa disiagakan petugas yang siap membantu, kalau perlu libatkan anggota DPRD karena bisa membantu sosialisasi saat reses ke dapil masing-masing,” tegasnya.

Selain itu, Politikus Partai NasDem ini juga menyoroti beberapa alat kesehatan yang sudah dibeli, seperti alat cuci darah yang hingga kini tidak difungsikan karena kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai.

“Jadi jangan sampai APBD sudah digelontorkan untuk membeli tetapi tidak difungsikan. Alat itu dibeli guna melayani masyarakat, jangan sampai masalah cuci darah saja masyarakat harus pergi keluar Berau. Karena itu membebani masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Abdul Rivai, dr.Jusram mengatakan, dalam masa kepemimpinannya, ia berupaya membenahi permasalahan yang selama ini terjadi di rumah sakit tersebut. Dirinya menegaskan kepada seluruh staff dan karyawan untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. 

Ia menambahkan, perbaikan kinerja juga berkaitan dengan akreditasi rumah sakit. Jadi dalam akreditasi salah satu hal yang dinilai adalah tentang tata kelola rumah sakit, kemudian sistem pelayanan rumah sakit. Seiring kelengkapan akreditasi, staff rumah sakit akan mulai berbenah dan melengkapi hal yang masih dirasa kurang. Jadi seandainya tim penilai melihat ada ketidaksesuaian tentang program kerja dengan apa yang dijalankan pasti tim penilai akan memberikan catatan.

“Sekarang akreditasi kita utama dengan rumah sakit tipe-C, dan dan kedepan kita memiliki target meningkatkan akreditasi paripurna, mudah mudahan bisa terlaksana,” tutupnya. (RIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *