Buka Rakon TP PKK, Bupati Minta Serius Tangani Stunting

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Berau menggelar Rapat Konsolidasi (Rakon) yang diikuti TP PKK 13 Kecamatan. Rakon di Balai Mufakat Tanjung Redeb, pada Sabtu (11/6/2022) dibuka oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas. Turut hadir Wakil Bupati, Gamalis, serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Ketua TP PKK Berau, Sri Aslinda Gamalis, dalam laporannya menyampaikan, rapat konsolidasi bertujuan untuk menyelaraskan Program Kegiatan Tim Penggerak PKK. Dalam Rangka Peningkatan Peran TP PKK hingga ketingkat bawah. “Kegiatan konsolidasi dan sharing program merupakan bagian dari ikhtiar pengurus PKK dalam menyamakan persepsi, pandangan, dan ide, agar komunikasi terus terjalin dan tidak tercerai berai,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga sebagai sarana konsolidasi dan sharing program kerja TP PKK kecamatan se- Kabupaten Berau dengan PKK kabupaten. Menurutnya Ini penting dilakukan agar dalam penyusunan program kegiatan ada kesamaan gerak dan tujuan sehingga hasilnya bisa dirasakan oleh masyarakat secara keseluruhan. “melalui rapat koordinasi ini saya harapkan dapat dijadikan ajang berbagi informasi dan kegiatan yang akan dilaksanakan antara TP PKK Kabupaten dan TP PKK Kecamatan,” ucapnya.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, dalam arahannya berharap sinergisitas program TP PKK dari kabupaten hingga kecamatan dan kampung dapat terus diperkuat dalam mendukung program pemerintah daerah melalui penguatan 10 program pokok PKK. Utamanya disampaikan Bupati berkolaborasi dalam penanganan stunting di Kabupaten. TP PKK memiliki peran penting dalam upaya bersama menangani stunting. “Penanganan stunting harus kita lakukan bersama secara serius, TP PKK memiliki peran penting dalam penanganan ini,” ungkapnya.

Untuk itu disampaikan Sri Juniarsih program PKK harus terus bersinergi dengan program dari tiap OPD dalam memberikan pendampingan dan pembinaan masyarakat yang harus memberikan perhatian kepada anak anak sejak usia dini dengan pola asuh yang baik. “Sinergi program PKK dengan OPD harus terus diperkuat,” tandasnya. (Hms)