Turunkan Angka Stunting dengan 8 Aksi Konvergensi

oleh -420 views
rembuk stunting yang digelar di Balai Mufakat Tanjung Redeb pada Selasa (22/6/2022). (Dok Dimensinews)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Target angka penurunan stunting yang masih jauh dari target nasional yakni 14 %, memerlukan upaya bersama dari pusat, daerah sampai ke perkampungan. Salah satu yang bisa dilakukan yakni mendorong 8 aksi konvergensi pencegahan stunting.

Hal ini diungkapkan Kepala Bapelitbang Berau yang juga sebagai pembina Forum Berau Sehat (FBS), Nanang Bakaran, ketika mengisi acara rembuk stunting gelaran Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) di Balai Mufakat, Rabu (22/6/2022).

Dijelaskannya, 8 aksi yang dimaksud yakni analisis situasi kegiatan, peran desa/kelurahan, pembinaan kader pembangunan manusia, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi data stunting, dan review kinerja.

“Perlu upaya bersama dengan daerah untuk menyusun strategi peningkatan kualitas dan memperkuat konvergensi, yang dimulai dari pusat hingga ke tingkat desa. Agar dapat tercapai target nasional yang ditetapkan di 2024, dimana dibutuhkan rata-rata penurunan angka stunting 3,4 % per tahunnya,” terangnya.

Untuk penilaian kinerja sendiri, bisa dijadikan momentum peningkatan kualitas dan perbaikan layanan, agar lebih efisien dan menyasar hingga ke layanan paling dasar. Identifikasi kendala juga perlu dibuatkan upaya strategis bersama agar target provinsi dan nasional tercapai.

Kemendagri pun terus melakukan fungsi pembinaan dan pengawasan, sesuai amanat Perpres 72/21, sebagaimana tertuang dalam strategi nasional percepatan penurunan stunting. Dengan begitu diharapkan dengan dukungan regulasi tersebut bisa meningkatkan anggaran stunting, sinkronisasi dan harmonisasi dengan daerah. (RIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *