Peringatan Ke 7 HUT LPAWK-GT Diwarnai Lomba Seni Budaya

oleh -390 views
Perayaan HUT ke 7 LPWAK GT dibuka oleh Bupati Berau Sri Juniarsih, didampingi Ketua LPWAK GT Aji Bambang Kesuma (kiri baju hitam), Minggu (3/7/2022). (Dok Dimensinews)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS—

Peringatan ke 7 Lembaga Pemangku Adat Wilayah Kesultanan Gunung Tabur (LPAWK-GT) diwarnai dengan aksi panggung dan lomba hiburan seni dan budaya Gunung Tabur Kabupaten Berau. Pelaksanaan berlangsung selama sepuluh hari serta, mulai Minggu (3/7/2022) .

Menurut ketua LPAWK GT Adji Bambang Kesuma , rangkaian peringatan ini akan dilaksanakan selama sepuluh hari penuh. Yang akan diisi dengan panggung hiburan, budaya nusantara, perlombaan agai-ulai taruna, kesenian kampung se-Kecamatan Gunung Tabur, hapalan ayat pendek Al Quran serta aneka kuliner dari mitra UMKM.

Peringatan ini seharusnya dilaksanakan pada Maret 2022 lalu, namun tingginya kasus covid-19 membuat panitia harus menunda hingga bulan Juli. Kondisi pandemi juga yang membuat peringatan HUT ini tidak dilaksanakan selama dua tahun.

Masyarakat Gunung Tabur menyambut gembira perayaan ini, dimana dengan adanya perayaan semisal lomba atau atraksi gelaran seni budaya, jumlah kunjungan masyarakat bertambah. Dan pelaku ekonomi baik di wilayah Gunung Tabur maupun mereka yang dari kecamatan lain, yang berdagang di tenda atau gerobak.

“Alhamdulillah, jika ada pagelaran , baik itu lomba atau acara Kelurahan Gunung Tabur semakin ramai dan meriah. Pedagang meningkat penghasilannya,” kata Mita.

Sementara itu dari sisi seni budaya, menurut Adji Sumarly, even seperti membantu melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Berau, seperti lomba atau pagelaran seni yang ditampilkan.

Bupati Berau, Sri Juniarsih. (Dok)

DIBUKA BUPATI BERAU

Sebelumnya Bupati Sri Juniarsih Mas membuka acara LPAWK-GT pada Minggu siang (3/7/2022) di rumah Kuning Jalan Kuran Kelurahan Gunung Tabur. Pembukaan dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ilyas Nasir , Camat Gunung Tabur Idalisah da tokoh masyarakat.

Sri Juniarsih memberikan apresiasi atas pelaksanaan ini. Diharapkan ini menjadi momentum dalam memperkuat silahturahim, kekompakan dan kerja sama antar masyarakat. Termasuk mempromosikan adat dan budaya Gunung Tabur kepada generasi muda.

“Mari kita terus mempromosikan potensi wisata kita. Termasuk adat dan budaya. Tetap dipertahankan selalu. Pemerintah memberikan perhatian penuh dalam optimalisasi budaya ini,” jelasnya.(hel/adv )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *