Pembangunan Fisik RS Baru Baru Mulai Dilelang

oleh -353 views
Tim BPKAD Berau bersama instansi terkait saat peninjauan dan verifikasi eks lahan Inhutani yang menjadi lokasi pembangunan Rumah Sakit baru. (Foto dok)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS-

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau, Taupan targetkan tahun ini melaksanakan pelelangan pembangunan fisik rumah sakit baru.

“Kami target tahun 2022 ini, untuk pembangunan fisik sudah dilelang. Kami akan kejar tayang,” ungkapnya ditemui Selasa (12/7/2022).

Untuk progres pembangunan rumah sakit hingga saat ini terus berjalan. Apalagi menurutnya, dalam setiap tahapan yang dilakukan menurutnya sudah sesuai. Apalagi, usai rapat ekspos rencana pembangunan rumah sakit yang dilakukan tim Pemkab Berau dengan Pempprov Kaltim, Pemkab Berau akan melakukan perbaikan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT), menjadi Dokumen Pengadaan Dampak Sosial (DPDS) kemasyarakatan.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penyesuaian tata ruang dengan Provinsi Kalimantan Timur, terkait status lahan yang akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit baru.

“Apalagi dari bagian Aset BPKAD Berau, bahwa eks Inhutani yang menjadi lokasi rumah sakit baru ini, sudah dinyatakan berstatus Barang Milik Daerah (BMD). Jadi, antara tata ruang Kabupaten Berau dan tata ruang pemprov harus disingkronkan. Supaya prosesnya kedepan menjadi lebih lancar,” katanya.

Setelah itu, lanjut Taupan, Dinas Kesehatan Berau, nantinya juga akan menyurat ke Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), yang mana PTSP akan meminta dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), guna melakukan pengukuran di lapangan.

“Kemudian akan membuat pertimbangan teknis. Selanjutnya tinggal proses saja lagi,” jelasnya.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltara ini, menyebut, hingga saat ini, untuk progres rencana pembangunan rumah sakit sampai saat ini masih berjalan.

Memang, untuk perencanaan rumah sakit sudah dimulai sejak 2013 lalu. Artinya, sudah 3 kali dilakukan pergantian bupati, mulai zaman bupati Berau Makmur HAPK, Alm Muharram, dan terakhir di kepemimpinan Bupati sekarang, yakni Sri Juniarsih.

“Jadi memang ini sudah cukup panjang. Dan informasi tentang perjalanan rencana pembangunan rumah sakit itu sudah disampaikan saat hearing dengan DPRD Berau,” tandasnya. Untuk diketahui, lokasi pembangunan rumah sakit baru, sempat diwacanakan di jalan Raja Alam antara Kecamatan Tanjung Redeb, dan Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur. Meskipun keputusan final, pembangunannya di lahan eks Inhutani.

Sehingganya kata dia, baik Feasibility Study (FS) dan Detailed Engineering Design (DED) yang awalnya sudah dibuat, harus dibenahi lagi. Terutama, dari segi persyaratan-persyaratannya.

Sedangkan Bupati Berau, menyebut jika rencana pembangunan RS baru ini sudah pada tahap menunggu persetujuan dan sedang berproses. Hal ini setelah adanya ekspos di Pemprov Kaltim yang diterima tim Kementerian Koordinator Perekonomian mau pun tim terpadu provinsi.

“Kita menunggu keputusan akhirnya apakah akan didelegasikan ke Bupati Berau, atau langsung oleh tik terpadu provinsi. Dan untuk proses lelang sendiri, konsultan lelang pun akan langsung ditayangkan. Dan saat ini persiapan penanganan dampak sosial kemasyarakatan juga sudah dilakukan, menunggu hasil dari tim penilai independen,” tutupnya. (hel/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *