Keputusan Jumlah Cabor Masih Menunggu Rapat Pleno Bersama KONI Kaltim

oleh -298 views
Ketua Umum PB Porprov Kaltim VII, Bupati Sri Juniarsih, memimpin rapat pleno penetapan jumlah cabor PB Porprov Kaltim 2022. (Foto istimewa)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Meskipun angin segar penambahan cabang olahraga (cabor) bagi perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim di Kabupaten Berau sudah terlihat, namun untuk kepastiannya masih menunggu hasil akhir dari KONI Provinsi Kaltim, setelah melakukan pleno pada 21 Juli 2022 mendatang.

“Dari PB Porprov Berau sendiri sudah memutuskan penambahan dari 36 menjadi 45 cabor. Ini sesuai dengan rapat yang kita lakukan hari ini. Untuk cabornya apa saja, KONI Berau yang akan menyampaikan detilnya,” jelas Ketua Umum PB Porprov Kaltim VII, sekaligus Bupati Berau Sri Juniarsih, Rabu (13/7/2022).

Penambahan jumlah cabor ini lantaran melihat pertimbangan dari atlet lokal, peluang mendapatkan medali, dan venue yang cukup memadai di Berau. Selain itu, juga untuk memaksimalkan anggaran hibah dari Dispora Provinsi Kaltim sebesar Rp 50 Miliar.

“Kita mengikuti acuan dan arahan dari Dispora Kaltim. Ini sesuai dengan kebutuhan selama pelaksanaan Porprov Kaltim. Apalagi yang memverifikasi proposal pencairan anggaran itu juga Dispora Kaltim,” tambah Asisten II Pemkab Berau, Agus Wahyudi.

Selanjutnya, dari hasil rapat bersama itulah, Ketua Umum PB Porprov bersurat ke KONI Kaltim berisi jenis cabor apa saja yang akan dipertandingkan. Dimanana surat ini juga ditembuskan ke KONI Kabupaten/Kota se-Kaltim.

Ketua KONI Berau, Al Hamid, melalui Wakil II Ketua KONI Berau, La Ode Ilyas mengatakan, memang Ketua PB Porprov Kaltim VII sudah memutuskan ada 45 cabor (17 cabor kategori wajib yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), dan 28 cabos diserahkan ke KONI Berau).

“KONI Berau sudah melakukan pemetaan dan memiliki data terkait 28 cabor, selain 17 cabor yang wajib ditandingkan. Dan ini sesuai dengan arahan yang diberikan Ketua PB Porprov, seperti memiliki peluang prestasi tinggi, tidak terlalu banyak membutuhkan biaya, dan semaksimal mungkin melibatkan atlet lokal,” jelasnya. (Ria/ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *