Berau Fashion Week Menyedot Perhatian Warga

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS-

Sabtu sore sekitar pukul 16.00 wita, ruang terbuka hijau Taman Cendana tidak seperti biasanya, warga berkumpul baik di dalam maupun di luar Taman, menyaksikan aksi anak-anak dan dewasa memperagakan busana muslim.

Cukup menarik perhatian warga Tanjung Redeb, tak ada spanduk sponsor, tidak mengunakan panggung , melintas di zebra cross yang dilintasi peserta Berau Fashion Week (BFW ) seperti di Citayam Fashion Week. Beberapa fotografer dan warga mengabadikan aksi panggung peserta. (BFW), yang perdana mengelar peragaaan busana muslim, berkaitan dengan momen 1 Muharram 1444. Ada sekitar 60 an orang beraksi.

Aksi di zebra cross anak-anak lebih banyak ketimbang orang dewasa, dan anak yang masih lucu-lucu ini menarik perhatian masyarakat yang menonton. “ih lucunya mungkin masih pakai pampers dia ya,” celetuk ibu ibu.

Peserta sesuai dengan SOP panitia penyelenggara Assosiasi Duta Wisata Berau (ADWB). Menggenakan busana muslim, bersikap santun. Penyelenggara juga membagikan telur kepada masyarakat di taman cendana, berkaitan dengan 1 Muharram.
Juga tampak Asisten 1 Sekretariat Daerah Hendratno bersama istri dan anak , menjadi penonton membaur bersama masyarakat di BFW.

Tampak satpol PP , Dishub dan sekurity Taman Cendana membantu pengaturan lalu lintas, tidak banyak hambatan karena waktu yang diambil oleh panitia penyelenggara adalah Sabtu dan Minggu, yang merupakan hari libur kantor Bupati Berau. kalau ada yang melintas di jalan tersebut adalah mereka yang berolah raga.

Yang girang adalah penjual makanan minuman di sekitar Taman Cendana, pasalnya usai BFW, mereka mendapatkan antrian warga berbelanja.
“Lumayan haus , selama menonton,” kata Diva, anak anak yang menonton mengantri membeli makanan dan minuman.

Warga yang berolah raga sore di lapangan volly dan bermain skate board di trotoar setiap sore, pun ikutan menjadi penonton.
Menurut Samsiah panitia penyelenggara, kalau BFC menerima peserta , dan bagi yang mau bergabung bersama panitia penyelenggara pihaknya siap untuk bersinergi.

“Silahkan yang mau menjadi peserta, dan penyelenggara atau ada produk kain yang mau dipromosikan semisal batik atau yang lain.
Yang jelas harus mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia penyelenggara,” katanya. (hel)