PT Berau Coal Lanjutkan Program GSM dengan Pelatihan 30 Guru Tingkat SD dan SMP

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Sukses menjalankan program Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) di tahun 2019 lalu, hari ini PT Berau Coal dan Yayasan Dharma Bakti Berau Coal (YDBBC) kembali melanjutkan program tersebut. Namun, untuk kali ini berupa pelatihan GSM yang diperuntukkan bagi tenaga pengajar tingkat SD dan SMP.

Diikuti total 30 guru dari 8 sekolah tingkat SD dan SMP di Berau, pelatihan dilaksanakan selama 3 hari, mulai Senin (1/8/2022) hingga Rabu (3/8/2022), dengan menghadirkan 2 pemateri yang salah satunya merupakan founder GSM.

Community Base Development Manager PT Berau Coal, Hikmawaty menjelaskan, kepedulian PT Berau Coal dalam berkontribusi perkembangan pendidikan dan mencetak SDM yang unggul khususnya di Kabupaten Berau, sangatlah tinggi.

“Ini juga merupakan salah satu program dalam pilar pendidikan. Berjalan mulai 2019 lalu, kita sudah menjalankan GSM ini dengan membawa beberapa guru ke Tangerang Selatan. Dan hasilnya, SD 02 di Sambaliung sudah berhasil menjalankan program GSM ini, bahkan menjadi marking sekolah lainnya,” terang Hikmawaty.

Lebih lanjut dijelaskannya, semua sekolah yang mengikuti program ini merupakan sekolah negeri di pinggiran atau berada di remote area, seperti Kampung Inaran dan Kampung Birang. Sekolah-sekolah inilah yang diharapkan menjadi contoh gerakan dari bawah atau akar rumput bagi sekolah lainnya.

“Setelah ini kita lakukan monitoring dan mengevaluasi, bagaimana program ini akan terus berjalan dan adanya sinergi dengan Pemkab Berau khususnya Dinas Pendidikan (Disdik) Berau,” tambahnya.

Bupati Berau yang diwakili Asisten I Setkab Berau, Hendratno hadir membuka pelatihan menyebut jika GSM ini sendiri sudah pernah digagas oleh Bupati Berau periode 5 tahun sebelumnya yakni Almarhum Muharram. Dan ketika sekarang kembali dijalankan lagi oleh PT Berau Coal, tentunya menjadi terobosan luar biasa.

“Kegiatan kedua kalinya ini seiring dengan kritarisasi kehidupan bangsa. Dan apa yang dilakukan PT Berau Coal ini sangat bagus membawa arah pendidikan mulai dari awal budi pekerti menjadi literasi dan inklusi,” terang Hendratno.

Dengan adanya pelatihan ini diharapkan tak hanya sekolah-sekolah yang mengikuti pelatihan saja yang mampu menerapkan GSM, melainkan bisa menularkannya ke sekolah lainnya yang ada di setiap Kecamatan di Kabupaten Berau.

Senada, Sekretaris Disdik Berau Suprapto juga mengungkapkan apresiasinya terhadap PT Berau Coal yang menjalankan program GSM ini. Terlebih tujuannya untuk mentransformasi sekolah menjadi tempat ideal bagi siswa.

“Harapannya, sekolah mampu memberikan ruang untuk siswa mengembangkan bakat mereka. Membangun kesadaran guru dan kepala sekolah untuk membangun sekolah sebagai tempat menyenangkan untuk belajar pengetahuan dan keterampilan,” jelasnya.

Founder GSM, Muhammad Nur Rizal menyebut dengan pelatihan ini diharapkan para guru bisa bertukar praktik nantinya. Selain itu juga memiliki kepercayaan diri bahwa dapat melakukan perubahan dengan cepat.

“Proses pertukaran kecepatan ini konektivitasnya seperti internet. Peningkatan kualitas tenaga pengajar dengan biaya lebih efisien. Semoga PT Berau Coal bisa terus meningkatkan potensi SDM masyarakat Berau,” tutupnya. (ADV)