Senin sore (1/8/2022) saya menelpon teman seprofesi Abdus Salam, menanyakan kabarnya yang lama tidak saya lihat liputan jurnalistik di lapangan. “Sudah mulai sehat, dua hari ini saya mulai aktif di lapangan, mbak Helda,” kata Salam . Dia selalu sopan dalam bertutur.
Salam, panggilan akrabnya, mengutarakan kalau dirinya ingin terus berkarya dan berdedikasi di beberapa organisasi yang digelutinya. “Kalau saya ada di dalam sebuah organisasi, saya akan berbuat,” begitulah kurang lebihnya, penuturan Salam. Maksudnya untuk membesarkan organisasi dan kepentingan masyarakat.
Sebelumnya di bulan Juni, kami ada kontak via Wa, bertanya kabar, Salam mengirimkan potonya sedang terbaring di ruang UGD RSUD Abdul Rivai. “Tapi sudah keluar dari rumah sakit, kondisi 80 persen,” katanya.
Di tanya sakit apa, Salam bilang kurang faham, “Rasanya dagingku mau terkeluar dari kulit, ” begitulah bunyi wa nya.
Yang mengejutkan Selasa pagi (2/8/2022) , ketika membuka handpone, di grup PWI (Persatuan Wartawan Indonesia ) Berau, dan grup grup WA lainya, Facebook, Instagaram, dipenuhi dengan ucapan Inna Lillahi Wainna Ilaihi raa Jiun, dan doa agar Husnul Khotimah. Ternyata rekan Jurnalist kami Abdus Salam telah berpulang ke Rahmatullah.
Rupanya itulah komunikasi terakhir dengan sosok jurnalis yang cukup inspiratif di mata rekan dan masyarakat.
Selain berprofesi sebagai jurnalis, Abdus Salam aktif di beberapa organisasi, Gerindra, Kadin, Kerukunan Bubuhan Banjar dan KAHMI.
Untuk kiprahnya di Kabupaten Berau, Salam mulai menginjakkan kakinya di Bumi Batiwakkal tercinta ini mulai 2014, Memulai karir di jurnalistik pada media Koran Kaltim.
Setelah dua tahun berkiprah , Salam bersama Madri Pani dan Sakirman (sekarang keduanya anggota DPRD Berau) di tahun 2016 mendirikan media online dengan nama Beraunews.com. Di tahun itulah Salam mulai banyak dikenal kalangan petinggi dan masyarakat Berau. Karena cukup kreatif dan inspiratif melahirkan media visual bnewstv.
Selama kurun waktu ini, Salam, sarjana Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda ini juga sempat bergabung di media online Anews , namun kahirnya kembali mengelola medianya sendiri di Beraunews.com .
Selain seorang jurnalist inspiratif, Salam yang lahir tahun 1974 ini memainkan peran dirinya sebagai organisator yang lumayan berdedikasi.
Menurut Ketua Kadin Berau Fitrial Noor, Salam merupakan pengurus Kadin sejak periode 2016-2021 dan 2022-2027. Dia ditempatkan pada bidang Teknologi dan Ekonomi digital termasuk di dalamnya para pengusaha media online dan media cetak.
“Pengalaman beliau yang cukup panjang di dunia usaha, membawa banyak pengaruh positif dalam hal etos berorganisasi selama ini. Kemampuan beliau dalam menjalin komunikasi dengan berbagai pihak turut membantu tugas tugas Kadin Berau menjadi Mitra Pemerintah di bidang Ekonomi. Wawasan, gaya bicara, keramahan dan mudah bergaul yang selama ini menjadi karakter beliau juga menjadi teladan bagi kami semua yang ada di kepengurusan Kadin Berau.” papar Pipit panggilan akrabnya.
Masih menurut Pipit, bahwa di Kadin saat ini sangat kehilangan sosok pekerja keras, setia kawan, penuh rasa kekeluargaan dan memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama.
“Dia tidak hanya berbicara tapi juga dalam berbagai aksi jurnalistik beliau dan aksi-aksi sosial,” kata Pipit.
Sementara itu Sekretaris Kerukunan Bubuhan Banjar Samhudi Utari menilai kalau Abdus Salam adalah sosok yang cerdas, peduli dan menghargai orang lain.
Abdus Salam meninggal kan istri dan 6 orang anak sekaligus meninggalkan karya karyanya.
Sekarang sosok inspiratif dan peduli itu, telah menjalani takdir Tuhan yang tak terelakkan. Bahwa semua manusia itu pasti akan kembali kepada Sang Maha Pencipta.
Selamat jalan teman jurnalis ku. (Helda Mildiana)