BFW Bertema Batik Nusantara, Pemenang Lomba Bertebaran

oleh -424 views
Dadakan, Bupati, Wakil Ketua DPRD Berau, dan Asisten Pemkab Berau didaulat panitia untuk berjalan di Berau Fashion Week Taman Cendana. (Helda/Dimensinews)

DENGAN mengusung tema Batik Nusantara, Berau Fashion Week (BFW) Sabtu sore (6/8/2022) di Taman Cendana menghadirkan pemenang lomba kontes atau model cilik dan dewasa. Mulai dari yang juara 1 hingga harapan sampai kepada pemenang favorit juri dan fotogenik. Yang cilik didampingi oleh orang tuanya masing-masing. Mengenakan kostum bermotif batik Kaltim, batik Maluang,Ulin hingga batik Syodik. Bahkan batik dari pulau Jawa hadir , karena tema yang diangkat bebas, batik nusantara.

Juga hadir Rahman dari Paser dan Dera Florentina Agatha dari Kutai Timur, keduanya baru saja memenangkan lomba sebagai kanda dan dinda dalam Duta Budaya Kaltim 2022. Keduanya ini turut memeriahkan BFW.

Pemilik sekaligus pembatik Putri Maluang Batik, Putri Arofah, Yuli Batik Ulin dan Syodik dari Batik SY tampil mengenakan batik Berau, bersama kru masing-masing. Ketiga pembatik yang mulai kesohor ke luar Berau ini, menampilkan hasil kreasi dan desain mereka. Memperkenalkan lebih jauh kepada masyarakat Berau tentang Batik Berau, tidak saja di even Fashion Show di Hotel-Hotel, atau lingkungan PNS dan karyawan perusahaan swasta. Saatnya mengenalkan kepada masyarakat luas, yanga mana BFW penontonnya dari kalangan masyarakat.

“Kami terus berupaya mengenalkan batik Berau kepada masyarakat, dan berupaya dengan berbagai inovasi, agar masyarakat Berau mau mengenakan batik lokal. Tentu dengan motif-motif yang tidak dimiliki batik luar Berau. “ ungkap Putri Arofah.

Meski panitia mempersilahkan masyarakat untuk ikut BFW baik itu yang mengenakan pakaian batik ke kantor atau pakaian batik ke pesta pernikahan, namun ini belum tercapai. Hanya ada beberapa orang yang ikut tampil melenggang ke sepanjang jalan Taman cendana sampai ke depan zebra cross.

(Foto Sutiran/Arsip Berau)

Menurut panitia , Samsiah, beberapa yang mendaftar ada dari karyawan perusahaan dan PNS, namun mereka membatalkan, mengira BFW tidak jadi digelar karena cuaca gelap ketika pukul 16.00 wita tersebut.

Sementara di tengah cuaca mendung dan gerimis, Justru panitia berhasil secara spontan mendaulat Bupati Sri Juniarsih, asisten Maulidiyah, Anggota DPR RI Hetifah Syaifudin, Wakil Ketua DPRD berjalan di taman Cendana , namun tidak sampai ke Zebra cross. Sempat terdengar berbisik kata Syarifatul , “Jalan seperti biasa aja kan? entah kepada Maulidiyah atau ke Bupati.

Momen berjalan ini tak disia siakan oleh fotografer, masyarakat melalui ponsel masing-masing, meski sebenarnya berjalan sepeti biasa ini dilakukan oleh petinggi di Berau setiap hari di depan khalayak. Bupati dengan gaya khasnya setiap hari ketika memasuki gedung acara , dengan mengangkat kedua tangannya, tanda salam hormat kepada seluruh masyarakat. Beda Maulidiyah dan Hetifah lebih gemulai, sementara Syarifatul tetap dengan gaya berjalannya sehari-hari, sporty dengan senyum khasnya.

Ini merupakan partisipasi dan dukungan mereka terhadap BFW dengan tujuan agar dapat menaikkan UMKM, dan tetap di BFW menjaga adat ketimuran, seperti yang diungkapkan dalam kata sambutan Bupati Berau.

BFW setiap Sabtu dan Minggu mengetengahkan berbagai tema fashion sekaligus wadah berkreativitas, promosi produk lokal untuk masyarakat. (helda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *