Hasil RDP dan Arahan Bupati, Dishub Berau Lapor Kemenhub

JAKARTA.DIMENSINEWS –

Usai rapat dengar pendapat (RDP) antara Bupati Berau, DPRD dan Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, terkait harga tiket pesawat yang cukup tinggi, pihak terkait pun segera menindaklanjutinya. Dishub Berau langsung menyambangi Kementerian Perhubungan di Jakarta, untuk melaporkan kondisi moda transportasi udara tersebut.

“Setelah menyampaikan laporan, saat dilakukan perhitungan bersama harga tertinggi diperkirakan berkisar Rp 1,6 juta. Sementara saat ini harga tiket ke Berau dengan pesawat jenis ATR bisa tembus hingga Rp 1,8 juta,” jelas Kepala Dishub Berau Andi Marawangeng, usai bertemu dengan Kepala Sub Unit PPTAU DAU (pembinaan, pengusahaan dan Tarif Angkutan Udara), Sarbani, pada Sabtu (1/10/2022).

Untuk masalah ini, ditambahkan Andi, Kemenhub akan menindaklanjuti dan mengevaluasi tarif penerbnagan itu. Dari hasil pertemuan juga diharapkan adanya dukungan dari Kemenhub, agar pesawat berbadan lebar bisa masuk ke Berau dan melayani penerbangan tujuan dari dan ke Berau.

“Dengan adanya pesawat jenis Boeing, maka harga tiket akan lebih murah. Selain itu juga ada pesaing yang tentu menawarkan harga tiket yang bersaing. Terlebih fasilitas bandara sudah mendukung dan pernah melayani penerbangan ini sebelumnya,” ungkapnya.

Salah satu solusi yang ditawarkan agar operator penerbangan dengan pesawat berbadan lebar bisa melayani penerbangan ke Berau dikatakannya dengan melakukan blok seat. Dengan pola ini dikatakannya memberikan kepastian keterisian kursi bagi maskapai.

Selain ke Kemenhub, Tim Dishub juga melakukan pertemuan dengan Direktur Niaga Sriwijaya Air, Henoch Rudi Iwanudin dan Senior Manager, Raykevin Maramis. Dimana pertemuan ini diharapkan maskapai Sriwijaya Air bisa kembali membuka rute penerbangan ke Berau, yang sebelumnya pernah melayani rute dengan Boeing 737 seri 300 dan 500.

“Pada prinsipnya manajemen Sriwijaya Air siap dan meminta dukungan dari Pemkab Berau guna mewujudkan rencana ini. Baik dengan pola bisnis to bisnis maskapai Sriwijaya Air dengan Perusda maupun dengan sistem carter penerbangan Berau-Balikpapan,” beber Andi.

Tak hanya itu, Sriwijaya Air juga sudah berencana membuka rute Balikpapan-Jakarta pada pertengahan Oktober. Juga akan menjadwalkan kunjungan ke Balikpapan dan Berau pada pekan depan, sekaligus audiensi bersama Bupati. (Ria/ADV)