TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –
Persoalan krusial yakni anggaran hibah dari Pemprov Kaltim sebesar Rp 50 miliar, guna pelaksanan Porprov, masih utuh dan belum dicairkan oleh bendahara PB Porprov. Hal ini terungkap pada rapat dengar pendapat (RDP) antara PB Porprov Kaltim bersama DPRD Berau, Senin (14/11/2022).
“Saat ini kendalanya adalah belum dicairkannya anggaran hibah Porprov Kaltim 2022, padahal sudah di rekening PB Porprov. Sementara, banyak keperluan dan kegiatan yang memerlukan biaya,” jelas Ketua II PB Porprov, La Ode Ilyas.
Dampak dari lambatnya proses pencairan pun pegawai di sekretariat PB Porprov belum digaji selama beberapa bulan. Selain itu, berdampak juga pada kegiatan yang sudah disusun.
Seharusnya di sisa waktu penyelenggaraan ini, tidak lagi membahas pencairan dana, tapi lebih ke teknis yakni persiapan bagaimana pelaksanaan Porprov Kaltim dapat berlangsung meriah. Bahkan, Bupati Berau juga sudah menandatangani SOP pencairan hibah tersebut agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Ketua KONI Berau, Al Hamid menjelaskan, seharusnya anggaran tersebut sudah bisa dicairkan untuk mendukung berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Porprov. Apalagi, kata dia, ada kabar bahwa Bendahara PB Porprov mengajukan diri untuk mundur, karena takut dengan penggunaan anggaran hibah itu.
“Hal ini harus segera diselesaikan. Jangan sampai event di depan mata jadi batal, karena persoalan ini. Apa artinya event besar, tapi tidak ada dananya,” ungkap, pria yang juga menjabat Wakil Ketua IV KONI Kaltim ini. (Ria/ADV)