Diskoperindag Berbenah Pasar SAD

oleh -336 views
Kondisi lapak pasar subuh pada Kamis pagi (2/2/2023) sudah tidak ada lagi payung dan barang pedagang pasar subuh berada di lokasi belakang pasar SAD. (Ist)

TANJUNG REDEB,DIMENSINEWS-

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Berau di awal Februari 2023 tengah berbenah terutama untuk Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD). Disamping adanya sorotan anggota dari DPRD Berau agar Diskoperindag dapat mengelola dan menertibkan pedagang di lapak pasar Subuh SAD, serta pedagang lainya.

Eva Yunita Kadis Koperindag, yang baru saja bertugas di instansi pada Januari ini, memaparkan Kamis (2/2/2023) bahwa dirinya setelah dilantik , langsung mempelajari dan meminta informasi kepada UPT pasar serta bidang teknis permasalahan di pasar Subuh dan Adji Dilayas secara umum.

“Untuk pasar subuh sejak pagi ini, sudah tertib, disesuaikan area halaman parkir belakang pasar, dikosongkan sesuai aturan. Pedagang sudah tidak lagi menaruh barang dagangan sampai siang hari di sana,” ungkap Eva yang didampingi Rachim Kabid Sardab Diskoperindag.

Pengukuran kios sesuai dengan aturan di pasar SAD. (Ist)

Dipaparkan pembenahan untuk pasar SAD secara keseluruhan, awal Februari ini Diskoperindag di pasar mulai turun dalam pengukuran kapasitan pemakaian area yang di pakai pedagang, peruntukan kios, serta disesuaikan dengan perjanjian sewanya. Juga pendataan kios kios yang kosong.

Eva yang sebelumnya sekretaris DPRD Berau ini, meneruskan kinerja yang baik dari dari pimpinan sebelumnya yang mana untuk piutang kios yang menunggak kepada fihak Pasar, akan terus digenjot. Termasuk perparkiran di pasar SAD yang merupakan salah satu income pasar untuk Pemkab Berau.

Seperti diketahui pasar SAD yang merupakan pasar induk di wilayah Gunung Tabur adalah pasar yang dibangun oleh Pemkab Berau dengan mengusung pasar tradisional dengan konsep modern.

Pasar SAD direncanakan pada masa Bupati Masdjuni dan dibangun pada Pemerintahan Bupati Makmur, merupakan pasar yang tergolong megah. Pasar ini menjadi pasar percontohan pasar tradisional , sehingga kerap di jadikan ajang studi banding, studi pencontohan pasar tradisional se Indonesia. Sudah ratusan Pemkab, Pemkot dan DPRD di Indonesia mengadakan studi ke pasar SAD di kecamatan Gunung Tabur ini. (hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *