TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –
Menghadiri penandatanganan kontrak sekaligus membuka rapat koordinasi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Pj Sekda Agus Wahyudi yang mewakili Bupati Berau, berharap nantinya TPP bisa menghidupkan perekonomian desa.
“Karena TPP ini merupakan pendamping, jadi diharapkan bisa meng-guide atau membantu Kepala Kampung, agar bisa memberdayakan ekonomi di masing-masing kampung. Mengapa demikian? Karena dana desa cukup besar. Jadi bantu Kakam memahami potensi kampungnya,” terang Agus Wahyudi, membuka rakor di ruang Sangalaki, Selasa (21/2/2023).
Dijelaskannya lebih lanjut, saat ini Kabupaten Berau memiliki potensi luar biasa yang tersebar di setiap kampung. Maka, perlu adanya dorongan bagaimana agar potensi yang ada bisa dikelola, dengan support dana desa, sehingga menjadi penghasilan dana abadi bagi kampung tersebut.
“Contohnya sudah ada, seperti Kampung Sumber Agung yang dapat menambah pemasukan kampungnya melalui sawit. Hal ini juga bisa diterapkan di kampung-kampung lainnya. Sehingga nanti kampung tersebut bisa mandiri,” tambahnya.
Dikatakannya juga, dengan dana desa yang cukup besar, bukan tidak mungkin sebuah kampung bisa berkembang dari segala segi, baik itu infrastruktur maupun perekonomiannya. Untuk itu, dirinya pun menyarankan agar pemerintah kampung bisa mengajukan usulan ke Pemkab, jika ada anggaran untuk infrastruktur yang cukup signifikan.
“Jadi dana desanya bisa dipergunakan untuk menggali dan mengembangkan potensi desa. Disinilah diharapkan tugas para TPP ini bisa ikut andil. Selain mendorong, juga mengarahkan Kakam agar bisa memanfaatkan potensi kampung, untuk pemasukan kampung,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Berau, Tenteram Rahayu, dalam laporannya menyebut jika saat ini ada 41 orang TPP yang diperpanjang kontraknya, dan mereka tersebar di kampung-kampung.
“Perpanjangan kontrak ini dilakukan setiap tahun, setelah melihat dan mengevaluasi kinerja para TPP tersebut. Dan untuk rakornya akan dilaksanakan 2 hari hingga besok Rabu (22/2/2023),” ucapnya.
Dirinya juga berharap, dengan perpanjangan kontrak ini, TPP bisa lebih maksimal melakukan pendampingan. Karena tidak bisa dipungkiri, prestasi-prestasi yang diraih kampung di Berau hingga tingkat nasional, tidak terlepas dari kerja para TPP tersebut.
“Untuk itu, sebagai apresiasi, di tahun 2023 ini Pemkab Berau melalui DPMK memberikan bantuan operasional untuk para TPP. Dan selanjutnya juga akan diusahakan agar anggaran itu bisa bertambah, karena itu juga menjadi support bagi para TPP,” pungkasnya. (Ria/adv)