Yusuf: “Setop Dulu Penambahan Outlet Baru Ritel Nasional”

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Permasalahan ritel nasional di Berau yakni Alfamidi dan Indomaret, tampaknya semakin panas bergulir. Bahkan, salah satu anggota Komisi II DPRD Berau, M.Yusuf meminta agar operasional kedua ritel tersebut disetop sementara waktu.

“Itu salah satu yang bisa saya sarankan, agar masalah ritel ini dimentahkan dulu. Artinya, setop dulu sementara, jangan lagi ada gambaran untuk membangun atau melanjutkan pembangunan outlet baru, sebelum ada titik temunya. Apalagi mereka ini sudah jelas melanggar aturan Perda dan Permendag,” tegasnya, saat rapat dengar pendapat Komisi II DPRD Berau bersama dua pengusaha ritel dan dinas-dinas terkait, Selasa (14/3/2023).

Selain itu, ada beberapa saran lain yang juga diberikan oleh politisi dari Partai Amanat Indonesia Raya (AIR) ini. Saran tersebut adalah melakukan evaluasi kembali jumlah ritel masing-masing baik Alfamidi maupun Indomaret, yang sudah terbangun di setiap kelurahan dan kecamatan, bahkan hingga perkampungan.

“Dan yang terpenting adalah jika memang ritel itu tidak sesuai atau jelas melanggar aturan baik Permendag maupun Perda, maka harus dilakukan penertiban,” tambahnya.

Tapi, penertiban bisa dibuat dengan bentuk tim terdiri dari bagian hukum pemerintah daerah Berau, dan semua yang berkaitan atau ada korelasi dengan masalah ini.

Kepala Satpol PP Berau, Anang Saprani mengatakan setuju dengan masukan yang diberikan oleh Komisi II DPRD Berau. Bahkan, dirinya pun siap melakukan eksekusi jika memang sudah ada keputusan yang keluar untuk permasalahan ritel ini.

“Kami dari Satpol PP Berau sebagai penegak Perda, siap melakukan eksekusi jika memang terbukti yang dilakukan pengusaha ritel ini menyalahi aturan. Dan untuk pembentukan tim juga kami sangat setuju. Karena dengan adanya tim ini, maka penertiban yang dilakukan benar-benar sesuai dengan yang tertera di Perda,” terang Anang Saprani. (ADV/Ria)