Bupati Terus Pantau Pemeliharaan Unit I PLTU Lati

oleh -334 views
Bupati Berau, Sri Juniarsih pantau proses pemeliharaan PLTU Lati, beberapa waktu lalu. (Dok)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Pemeliharaan unit 1 PLTU Lati masih terus dikebut, dan ditarget selesai sesuai progres sebelum Ramadhan ini. Pemeliharaan pun terus dipantau oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih.

Direktur PT.IPB yang mengelola PLTU Lati, Najemuddin, menyebutkan sparepart yang dipesan langsung dari Cina telah tiba di Berau dan saat ini dalam proses perakitan pada turbin unit satu.

“Jadi progres belum bergeser, bahkan bisa lebih cepat selesai. Saat ini terus dikerjakan,” ungkapnya.

Sesuai dengan komitmen yang disampaikan kepada PLN sejak 24 Februari lalu, PLTU Lati menyuplai listrik sepenuhnya ke sistem PLN sebesar 10 MW dari dua pembangkit yang dioperasikan saat ini.

“Jadi PLTU Lati tidak ada perubahan tetap operasi dua unit, yang saat ini ada terjadi itu karena ada masalah di unit PLTU Berau di Teluk bayur,” tambahnya.

Sementara itu Manager PLN Area Berau, Haryadi, mengakui kalau sistem kelistrikan Berau saat ini kekurangan suplai daya hingga 8 MW. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan PLTU Lati yang ditarget kembali masuk sistem pada 23 Maret ini. Namun dijelaskannya pada 14 Maret lalu, unit 1 dari PLTU Teluk Bayur ada masalah yang akhirnya memperburuk keadaan.

“Belum selesai pemeliharaan yang dari PLTU Lati, kini ditambah kerusakan di Unit 1 PLTU Berau. Defisit dari 4MW kini menjadi 8 MW,” jelasnya.

Dari koordinasi yang dilakukan, untuk PLTU Berau yang dikelola PLN di Teluk Bayur, saat ini mulai membongkar turbin untuk perbaikan, karena memerlukan proses pendinginan sejak dipadamkan pada 14 Maret lalu. Perbaikan ini ditargetkan akan selesai pada 27 Maret mendatang.

“Sampai 23 Maret masih seperti ini, karena tidak ada suplai lain, jadi pemadaman per hari bisa dua kali padam dengan estimasi padam 3 jam. Semoga pemeliharaan ini bisa cepat, agar kondisi ini semakin membaik,” harapnya.

Selain itu, untuk merespon surat Bupati Berau, PLN menambah pembangkit diesel yang saat ini masih dalam proses pengiriman. Dari tujuh unit, dua unit sudah dalam pengiriman jalur darat dari Balikpapan menuju Berau. Unit lainnya masih pengiriman dari Surabaya. Pengiriman ini harus melalui proses sertifikasi sehingga membutuhkan waktu. Selain itu relokasi mesin dari Maratua juga sudah beroperasi dan masuk di sistem PLTD Sambaliung.

“Saat ini kita menunggu pengiriman unit pembangkit dari Surabaya dan estimasi 3 April bisa selesai terpasang,” tandasnya. (ADV/RN/Prokopim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *