Penanganan Wilayah Rentan Pangan di Berau Belum Maksimal

oleh -310 views
Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Wendy Lie Jaya. (Dok)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Masih tingginya angka kerawanan pangan di Kabupaten Berau, menunjukkan belum maksimalnya Pemkab Berau dalam hal penanganan wilayah rentan pangan tersebut.

Dari data yang diekspos Dinas Pangan Berau, beberapa wilayah masih masuk dalam rawan pangan. Bahkan peningkatan siginifikan sangat jelas terlihat. Di 2021 lalu ada 2 wilayah dan di 2022 naik hingga 14 wilayah.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Wendy Lie Jaya menilai bahwa Pemerintah belum serius dalam merencanakan program kerjanya. Terlebih dalam penanganan wilayah rentan pangan.

“Karena hal ini tidak serta merta berubah, semua ada indikator penilaiannya, dan dalam lima tahun terakhir metodenya tidak berubah,” ungkapnya Senin (3/4/2023).

Dikatakannya juga, rencana pembangunan tidak hanya berupa fisik bangunan. Ketahanan pangan menjadi hal lain yang harus direncanakan dengan baik programnya.

“Contohnya di tahun 2022, satu diantaranya adalah Kampung Semurut yang masuk dalam wilayah rawan pangan. Padahal, kampung itu merupakan wilayah yang dikenal dengan persawahannya. Bisa dicek program unggulan apa yang telah dicanangkan pemerintah untuk ketahanan pangan ini, rasanya tidak ada,” tegasnya.

DPRD Berau akan mengadakan kordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait, untuk merumuskan program unggulan yang akan dikerjakan. Program tersebut akan mencakup jangka panjang dan pendek.

“Sehingga kita dapat masuk kan dalam program prioritas baik di anggaran perubahan 2023 dan murni 2024,” pungkasnya. (ADV/Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *