Sebelum Makin Parah, Destructive Fishing Blambangan Harus Diselesaikan

oleh -361 views
Wakil I Ketua DPRD Berau, Syarifatul Sya'diah. (Ria/Dimensinews)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Masih maraknya Destructive Fishing di Kabupaten Berau, sangat disayangkan semua pihak termasuk DPRD Berau. Meskipun hal ini sudah dilaporkan, namun hingga kini tak ada kejelasan penyelesaiannya.

Seperti yang baru-baru saja terjadi yakni pengeboman di salah satu pulau konservasi Penyu yaitu Pulau Blambangan Kecamatan Maratua. Padahal kejadian itu sudah dilaporkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Maratua Peduli Penyu (LSM Malipe).

“Sayang sekali kalau tidak ada tindaklanjut yang diambil aparat hukum. Padahal Destructive Fishing yang dilakukan dengan cara menggunakan bom sudah jelas melanggar aturan. Sebelum kerusakan semakin parah, hal ini harus segera diselesaikan,” jelas Wakil I Ketua DPRD Berau, Syarifatul Sya’diah ditemui Senin (3/4/2023).

Sari berharap pihak-pihak terkait bisa bekerjasama menyelesaikan permasalahan itu agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah lagi. Karena kalau sudah berbicara aktivitas pengeboman, ini tentu akan mengakibatkan adanya kerusakan.

Syarifatul juga mengakui bahwa kewenangan laut saat ini memang bukan kewenangan dari Pemkab Berau. Oleh sebab itu, jika ada permasalahan seperti ini akan lebih lamban penanganannya.

“Yang melakukan pengawasan memang dari provinsi. Hanya saja karena ini juga di daerah Berau, bagaimana caranya kita bisa berkolaborasi bersama-sama. Pasalnya yang rusak di laut Berau, dan yang rugi Berau juga,” tambahnya. 

Sari berharap, Dinas Kelautan dan Perikanan Berau dapat menindaklanjuti dengan meneruskan kepada pemerintah daerah dan menggaet aparat-aparat, sehingga tidak terjadi kerusakan yang lebih parah lagi di Pulau Blambangan, yang merupakan konservasi penyu dan salah satu objek wisata andalan di Berau. (ADV/Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *