Persiapan Verifikasi Lapangan Penyelenggaraan Kabupaten Sehat

oleh -2,732 views

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Tim Pembina Berau Sehat (PBS) mengadakan persiapan verifikasi lapangan menjelang penilaian tim pusat ke Kabupaten Berau. Sebelumnya Kabupaten Berau masuk dalam nominasi penilaian Kabupaten dan Kota Sehat yang digelar dua tahun sekali oleh Pemerintah Pusat, yang dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI.

Hingga Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim telah berkunjung ke Berau April lalu dalam rangka memverifikasi beberapa tempat untuk selanjutkan diajukan kepada Kemenkes RI untuk penilaian Swasti Saba yang digelar setiap dua tahun sekali.

Swasti Saba adalah penilaian Kabupaten Kota Sehat (KKS) yang merupakan apresiasi pemerintah pusat pada pemerintah daerah yang sudah menyelenggarakan KKS sesuai Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 tahun 2005 dan Nomor:1138/Menkes/PB/VIII/2005
Pembina Berau Sehat Kabid Kesehatan Masyarakat Suhartini yang didalam rapat kordinasi verifikasi didampingi ketua Forum Berau Sehat (FBS) , mengelar rapat di di gedung bersama Bapelitbang, Selasa (23/5/2023).

Dalam rapat dihadiri beberapa instansi terkait seperti Dinas Pariwisata, Perhubungan, Perumda Batiwakkal, DLHK, Diskoperindag, DPUPR, Perumahan dan Pemukiman, beberapa Kelurahan.
Disebutkan Suhartini, persiapan ini bertujuan untuk menentukan lokus (lokasi khusus) dan koordinasi terkait verifikasi lapangan Penyelenggaraan Kabupaten Sehat di Kabupaten Berau tahun 2023.

“Pada tatanan masyarakat sehat mandiri OPD PIC adalah Dinas Pangan, DLHK, Perkim, Dinkes dimana lokus yang ditekankan adalah Kelurahan Gayam (Posyandu dan Toga) dan Kelurahan Gunung Tabur,” ungkapnya.

Rapat koordinasi persiapan verifikasi lapangan Kabupaten Kota Sehat. (Helda/Dimensinews)

Pada tatanan 2 lokus yg ditetapkan adalah Kelurahan Gunung Panjang yaitu Bank Sampah Perum BI (OPD PIC DLHK) dan Perumda Batiwakkal.

“Pada tatanan pendidikan, lokus yang ditetapkan adalah SDN OO2 Tanjung Redeb namun ada beberapa yang harus dibenahi yaitu terkait drainase dan ZOSS . dalam hal ini OPD yang terlibat adalah PUPR dan dan dinas Perhubungan. Yang mana Zona Selamat Sekolah merupakan pengendalian kegiatan lalu lintas ,” paparnya.

Sedangkan pada tatanan pasar, lokus yang dipilih adalah Pasar Sanggam Adji Dilayas, namun harus diperhatikan untuk Pembuangan limbah pasar dan unggas hidup didalam pasar dan penertiban lorong jualan pasar.

Serta Rumah Potong Hewan (RPH) juga belum ada NKV (sertifikat nomor kontrol veteriner) yang merupakan sertifikasi bukti tertulis yang sah dan telah dipenuhi higiene dan sanitasi sebagai jaminan keamanan produk hewan.

“Solusi untuk Dinas Peternakan yaitu menugaskan dokter hewan yang ditugaskan di RPH Gunung Tabur, OPD terkait adalah DLHK, UPTD Pasar, Dinas Peternakan,” sebut Suhartini.

Sedangkan pada tatanan pariwisata, lokus yang dipilih adalah PKL Basuli Sambaliung. Untuk tatanan transportasi lokus yang dipilih adalah pelabuhan Sanggam. Pembenahan sudah mulai dilakukan yaitu dengan menertibkan PKL dan dibuatkan juga fasilitas tuang tunggu VVIP (OPD PIC = Perhub dan Dinkes)
Pada tatanan sosial, lokus yang dipilih adalah KAT Maluang , Instansi terkait adalah Dinas Sosial dan Dinas Pariwisata.

Tatanan perkantoran dan perindustrian lokus yang dipilih adalah kelurahan bedungun (Pabrik Tahu)
Tatanan penanggulangan bencana lokus yg dipilih adalah BPBD namun perlu diperhatikan untuk Mou kerjasama antara daerah perbatasan mengenai penanganan bencana.(adv/kes/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.