Rebranding Posyandu Terintegrasi , Dinkes Gelar Sosialisasi Pokjanal Posyandu

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Salah satu perilaku hidup sehat adalah partisipasi kehadiran ibu balita dalam program posyandu yaitu dengan membawa anak untuk ditimbang berat badannya secara teratur setiap bulan, mulai anak berusia 1 bulan hingga 5 tahun.

Tingkat partisipasi masyarakat di posyandu diukur dengan melihat perbandingan anatara jumlah balita yang datang dan ditimbang , dan jumlah balita di posyandu, ini merupakan indikator tingkat partisipasi masyarkat untuk menimbang anak balitanya.

Untuk meningkatkan, koordinasi , pembinaan , fasilitasi, advokasi dan bantuan yang berkaitan dengan fungsi dan kinerja posyandu dibentuklah pokjanal posyandu (kelompok kerja operasional pembinaan pos pelayanan terpadu).

Untuk mencapai tujuan tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Berau melalui bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) melaksanakn sosialisasi dan koordinasi Pokjanal Posyandu.

Disebutkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau dr Totoh Hermanto M,Kes pada pembukaan acara sosialisasi dan koordinasi pokjanal posyandu di ruang Sangalaki , Senin (26/6/2023) untuk meningkatkan keaktifan posyandu dan serta meningkatkan pemahaman mengenai rebranding posyandu terintegrasi, serta dalam rangka pencegahan stunting.

Mengapa perlu rebranding posyandu? Karena sangat diperlukan strategi untuk pengembangan pelaksanaan posyandu terintegrasi. Perlu meningkatkan koordinasi peningkatan pelayanan.

Sementara itu ketua pelaksana sosialisasi dan koordinasi pokjanal , Suhartini SKM MAP, yang juga kabid Kesmas Dinkes Berau, berdasarkan data di tahun 2021, posyandu di Kabupaten Berau Berau berjumlah 269 dan mengalami kenaikan 51 persen di tahun 2022 menjadi 274 posyandu.

Dalam sosialisasi dan koordinasi pokjanal posyandu ini diikuti 260 peserta, terdiri dari 60 peserta secara luring di ruang Sangalaki , yakni tim pokjanal Kabupaten 23 orang, Ketua TP PKK Kecamatan se Kabupaten Berau 13 orang, Ketua Pokja IV Kecamatan se Kabupaten Berau 13 orang, Kepala Puskesmas Kota 5 orang, petugas Promkes dan pemberdayaan masyarakat kota 5 orang.

Peserta daring (dalam jaringan) sejumlah 200 orang, terdiri dari Camat se Kabupaten Berau 13 orang, Kelurahan Kampung 110 orang Kepala Puskesmas se Kabupaten Berau 16 orang dan pengelola promkes se Kabupaten Berau 16 orang, pengelola gizi Puskesmas 21 orang, pengelola balita Puskesmas se Kabupaten Berau 21 orang.

Peserta terlibat aktif dalam rapat sosialisasi dan koordinasi pokjanal posyandu yang mana pemateri ada yang secara luring dan daring. Materi yang diberikan mengenai Pelembagaab LKD Posyandu serta fungsi tim Pokjanal, rebrbding posyandu dan Peran Posyandu Dalam Pencegahan Stunting. (adv/kes/hel)