4 Proyek Drainase Dilanjutkan Tahun 2023

oleh -932 views
Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Berau, Hendra Pranata. (Ist)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Pengerjaan lanjutan saluran drainase di Kabupaten Berau tahun 2023 akan dilaksanakan pada 4 titik berbeda. 4 titik itu yakni drainase di Kelurahan Rinding, jalan Durian III, Diponegoro, Sari Padat Karya dan sekitarnya.

Sesuai data yang diperoleh media ini di laman website spse.beraukab.go.id, jumlah anggaran untuk lanjutan pengerjaan drainase di Kelurahan Rinding menelan APBD Berau Tahun Anggaran 2023 sejumlah Rp 18,54 miliar.

Sedangkan di Durian III dan sekitarnya sejumlah Rp 9,24 miliar, Diponegoro sejumlah Rp 29,10 miliar. Terakhir di Jalan Sari Padat Karya sejumlah Rp 3,95 miliar.

Selain 4 pengerjaan lanjutan atau peningkatan itu, terdapat pula 1 pembangunan baru. Pembangunan saluran drainase ini terletak di Kecamatan Gunung Tabur. Jumlah anggaran yang disiapkan pun senilai Rp 4,54 miliar.

Kabid Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Berau, Hendra Pranata membenarkan bahwa pengerjaan lanjutan saluran drainase pada tahun ini akan dilaksanakan pada 4 titik itu. Pasalnya, 4 titik itu menjadi momok banjir.

“Semua sedang proses persiapan. Ada yang sudah lelang. Ada yang masih dalam proses perencanaan. Tahun ini semua pengerjaan lanjutan itu akan diselesaikan,” jelasnya.

Sedangkan untuk drainase yang belum tersentuh yakni di Teluk Bayur. Penanganannya pun masih dalam tahap pengusulan di anggaran biaya tambahan (ABT). Di kecamatan ini, drainase penanganan banjir tersebut akan dibangun pada dua lokasi.

“Ada dua lokasi usulan untuk penanganan banjir Teluk Bayur. Perencanaannya saat ini sedang berjalan. Mudah-mudahan berjalan lancar semuanya,” sambungnya.

Terkait volume pekerjaan, Hendra menambahkan bahwa volume tersebut terdapat pada beberapa item pengerjaan. Ada volume yang berkurang. Ada yang bertambah.

Semua volume itu pun nanti disesuaikan dengan rencana dan kebutuhan di lapangan. Perubahan volume itu tentu dimaksud agar pekerjaan dapat berjalan optimal.

Karena itu, Hendra berharap agar proses penyelesaian semua drainase tersebut dapat berjalan lancar. Termasuk, berbagai kendala atau hambatan yang terjadi dapat diatasi dengan mudah.

“Dari tahun ke tahun pembangunan drainase cukup efektif untuk mengatasi banjir dalam wilayah perkotaan. Karena itu, untuk tahun ini kami berharap semuanya bisa diselesaikan dengan baik,” tutupnya. (adv/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.