Bupati: “Variasi Makanan Bisa Diterapkan Juga untuk Menu Sehari-Hari”

oleh -639 views
Festival pangan lokal beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) tingkat kabupaten tahun 2023 yang digelar Dinas Pangan Kabupaten Berau, Selasa (11/7/2023). (Ria/Dimensinews)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Festival pangan lokal beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) tingkat kabupaten tahun 2023 yang digelar Dinas Pangan Kabupaten Berau, diharapkan dapat juga diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih, dengan banyaknya variasi menu yang ditampilkan, bisa menjadi pilihan tersendiri bagi keluarga.

“Festival pangan lokal dengan berbahan dasar non tepung dan non beras ini, bisa diterapkan juga dalam kehidupan sehari-hari. Dan ini juga menjadi alternatif pilihan menu makanan bagi keluarga. Apalagi bahan pangan lokal yang dipergunakan juga tergolong mudah didapatkan di sekitar seperti umbi-umbian, kacang, dan sayuran,” jelas Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, saat membuka festival pangan lokal B2SA, di ruang RPJPD, Selasa (11/7/2023).

Dikatakannya, karena variasi makanan yang dibuat untuk mengikuti festival pangan lokal ini berkonsep sejak jauh hari, maka diharapkan menu tersebut juga bisa diberikan untuk keluarga, terutama remaja putri karena sangat berpengaruh bagi kedepannya, sehingga bisa tumbuh jdi generasi sehat dan diandalkan.

Kepala Dimas Pangan Berau, Rahmadi Pasarakan menyebut jika Festival Pangan Lokal Tingkat Kabupaten Tahun 2023 merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa sumber karbohidrat tidaklah hanya beras dan terigu, tapi banyak pangan lokal di sekitar kita yang bisa menjadi sumber karbohidrat alternatif (jagung, ubi kayu, ubi jalar, sukun, sagu, jelai, jawawut, shorgum, pisang, dan lainnya). Upaya ini dilakukan dengan melibatkan TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Berau yang memiliki kader dengan jangkauan sampai daerah pedesaan.

“Melalui festival ini diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat, untuk mengolah potensi bahan pangan lokal menjadi pangan yang sehat dan aman, dengan komposisi gizi yang seimbang, serta diminati oleh masyarakat luas. Disamping itu dapat memberikan nilai ekonomis dan nilai tambah pengolahan dan pemanfaatan produk pangan lokal yang berkelanjutan,” terangnya.

Festival juga dirangkaikan dengan lomba kreasi menu makanan dua kategori yang diikuti 9 Kecamatan yakni Batu Putih, Tanjung Redeb, Talisayan, Segah, Maratua, Gunung Tabur, Teluk Bayur, Biatan dan Kelay. 

Untuk kategori kreasi menu sarapan B2SA bekal anak sekolah remaja putri usia 12 tahun, dimenangkan oleh Batu Putih. Dan di posisi kedua ada Tanjung Redeb, posisi ketiga Talisayan. Dan untuk kategori kreasi menu B2SA untuk ibu hamil dimenangkan Batu Putih. Posisi kedua Talisayan, dan posisi ketiga Tanjung Redeb. 

“Nantinya para pemenang ini akan mengikuti lomba kreasi menu festival pangan tingkat Provinsi Kaltim, pada 12 Agustus 2023. Dan diharapkan perwakilan dari Berau ini juga bisa mendapatkan juara,” tutupnya. (Adv/Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.