TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –
Mendekati tahapan verifikasi dan penilaian oleh pusat untuk penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat, Dinkes Berau bersama Forum Berau Sehat (FBS) gencar melakukan sosialisasi 9 tatanan penilaian ke masing-masing kelompok kerja (Pokja) sehat ke masing-masing kelurahan.
Hingga hari ini, Kamis (13/7/2023) sudah 4 kelurahan yang didatangi, yakni Kelurahan Gayam, Bedungun, Bugis dan Tanjung Redeb.
Dari beberapa kelurahan yang didatangi, masing-masing Pokja sudah memiliki susunan kelembagaan. Dan aktivitas yang berhubungan dengan kesehatan, juga telah berjalan. Tinggal pengarahan dan kelengkapan persyaratan yang harus dilengkapi.
Dijelaskan Ketua FBS Berau, Sultan S.Pi bahwa sosialisasi ini untuk mempersiapkan setiap Pokja, agar bisa melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan dalam penilaian nanti. Karena meskipun penilaian dilakukan secara system virtual hybrid, namun tidak menutup kemungkinan juga akan menyasar ke masing-masing tatanan penilaian.
Tatanan penilaian yang dimasukkan dalam indikator penilaian juga berkaitan erat dengan Germas (gerakan masyarakat hidup sehat) yang merupakan salah satu program pemerintah pusat melalui kegiatan di Dinas Kesehatan Berau.
“Rencana semua Pokja didatangi untuk mensosialisasikan persyaratan penilaian. Ini juga untuk mempersiapkan penilaian di 7 Agustus 2023 nantinya, terkait pendalaman materi sehingga Pokja juga akan dihadirkan, dimana kelurahan terdekat yang disiapkan,” jelasnya, ditemui di salah satu Pokja Sehat yakni Kelurahan Tanjung Redeb.

Seperti harapan Bupati Berau Sri Juniarsih Mas juga agar bisa mengejar status Wiwerda dimana untuk persyaratan harus melewati angka 80% atau setara 88 kampung kelurahan yang harus ODF.
“Kalau untuk Berau mungkin agak berat, karena ada beberapa kelurahan yang ternyata belum ODF. Tapi kita usahakan untuk mengejar itu semaksimal mungkin. Ini juga bisa menjadi bekal persiapan untuk penilaian selanjutnya,” tambahnya.
Lurah Tanjung Redeb, Tri Wahyu Susilo menyambut baik kedatangan FBS, dan diskusi ringan pun berjalan dengan lancar. Tanya jawab mengenai Pokja sehat dan terkait tatanan penilaian menjadi bahasan dalam diskusi tersebut.
Untuk di Kelurahan Tanjung Redeb sendiri lokasi fokus (lokus) penilaian yakni di tatanan satuan pendidikan yaitu di SDN 002 Tanjung Redeb, yang memang sudah sering mendapatkan penghargaan dan prestasi. Dan saat penilaian verifikasi provinsi beberapa bulan lalu, juga sudah dilihat tim dari Provinsi Kaltim, dan memang sudah sesuai dengan lokus tatanan penilaian.(adv/kes/ria)