“Kasih Tahu Ibu Bapaknya, Sampah Dipilah pilah”

oleh -591 views
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Ida Ayu memberikan kantong belanja dan Tumbler kepada siswa SMP Negeri 3 Tanjung Redeb. (Helda Mildiana/Dimensinews)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS-

Program Langit Biru Berau terus digalakkan, dengan sasaran mengedukasi anak sekolah. Pada Rabu (2/8/2023) hari ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau menyasar ke SMP Negeri 3 jalan Mangga 2 Tanjung Redeb. “Kasih tahu ibu dan bapaknya di rumah, sampah dipilah pilah. “ kata Irwadi Siregar ST ME Fungsional Pengawas DLHK Berau kepada siswa, pada sesi terakhir membawakan materi Edukasi Pengelolaan Sampah Untuk Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca.

Irwadi bersama Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Ida Ayu S Pi, M.P membawakan materi tersebut dalam rangka program Langit Biru Berau. Hadir puluhan siswa dan guru di SMP Negeri 3 Tanjung Redeb, di ruang pertemuan.
Sampah harus dipilah pilah, dalam pengelolaan sampah , kenali dulu jenis jenis sampah. “Ada sampah organik, an organik dan sampah B3,” kata Irwadi.

Sampah organik itu yang seperti apa pak ? tanya siswa SMP Negeri 3 Tanjung Redeb.

Sampah organik, yaitu sampah yang mudah diuraikan mikro organisme tanah. Sampah organik ini terdiri atas bahan bahan organik , biasanya sampah jenis ini berasal dari mahkluk hidup, seperti daun daun kering , kulit pisang, sayur mayur busuk, sisa makanan.

Kemudian ada sampah anorganik lanjut Irwadi, yatu jenis sampah yang tidak mudah membusuk dan tidak mudah terurai oleh alam. contohnya kaleng bekas, kardus, kertas, botol plastik.
Selanjutnya sampah B3, yaitu sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, seperti baterai bekas, bola lampu rusak , handphone rusak.

“Nah bagaimana mengelolanya, kita harus mengurangi sampah dengan 3 R. Yang dimaksud 3 R adalah reduce (membatasi timbulan), reuse (memanfaatkan kembali) dan Recycle (mendaur ulang sampah) .

Sosialisasikan pengelolaan sampah dalam Aksi Perubahan Langit Biru Berau di SMP Negeri 3 Tanjung Redeb. (Helda Mildiana/Dimensinews)

Membatasi timbunan sampah contohnya mengurangi pengunaan kantong plastik, sedotan plastik, styrofoam, dan bahan lain yang sulit terurai. Membawa`kantong belanja, mengurangi pengunaan kertas dan lainya.

Lalu Reuce yang dimaksud, memanfaatkan sampah, seperti memanfaatkan botol air mineral menjadi pot tanaman, atau memanfaatkan kertas.
Sedangkan Recycle adalah mendaur ulang sampah seperti sampah organik diolah kedalam biopori, komposter takakura, biodigester, ternak magot, makanan ternak dan lainya.

Sementara itu Ida Ayu menambahkan agar sejak dini siswa mulai tertib dan disiplin dalam mengelola sampah baik itu di rumah maupun di sekolah. “Ingat 3 R, reuce , reduce dan recycle ,” kata Ida .

Kepala sekolah SMP Negeri 3 Tanjung Redeb Retno Kustiyah M Pd menyambut baik program Langit Biru Berau oleh DLHK, yang mana anak anak diberikan pengetahuan mengenai pengelolaan sampah.

“Kami bersyukur dan berterima kasih mendapatkan kesempatan menyimak materi sosialisasi Langit Biru Berau, materi ini sangat menambah wawasan dan pengetahuan siswa bagaimana kita bisa mempertahankan kondisi udara kita tetap bersih dan sehat dengan mengurangi dan menghindarkan diri dari perilaku yang menyebabkan terjadinya polusi udara, Tentu ini menjadi pembelajaran bermakna bagi siswa sebagai bentuk peduli lingkungan. (hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.