TPST Milono DLHK Berau Produksi Kompos

oleh -383 views
Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang dikelola bersama dengan Bank Sampah di Milono. (Ist)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Hari Lingkungan Hidup se-Dunia telah berlangsung, diperingati jajaran Pemkab Berau seminggu yang lalu di SMA Negeri 5 Gunung Tabur. Segala upaya, kreasi , ditampilkan berkaitan dengan lingkungan hidup termasuk pengelolaan sampah.

Mengungkap masalah pengelolaan sampah, selama ini DLHK telah cukup lama mengelola sampah dengan mengolahnya menjadi kompos. Salah satunya di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang dikelola bersama dengan Bank Sampah.

Menurut keterangan Helmi Pengawas Lingkungan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), DLHK Berau, Helmi menjelaskan sudah ada TPST di Berau, yakni berlokasi di Jalan Milono, Kelurahan Gayam Tanjung Redeb yang dibangun semenjak 2015 untuk mengelola sampah untuk menghasilkan produk bernilai ekonomi.

Disebutkan melalui penerapan prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) itu, selama ini sampah-sampah telah dikelola untuk pembuatan pupuk kompos.
“Bahan untuk pembuatan kompos ini dari daun dan dari sampah organik yang dicacah melalui mesin pencacah,” paparnya.

Pupuk kompos yang dihasilkan selama ini, tambahnya, memang belum dijual secara luas. Setelah dihasilkan, pupuk kompos masih digunakan untuk kebutuhan internal seperti pemupukan tanaman yang yang dikelola DLHK. Namun, ke depan akan diupayakan agar pupuk kompos yang dihasilkan dapat dipasarkan secara luas.

“Juga ke depannya, produk yang akan dibuat itu contohnya seperti batako yang dibuat dari abu sampah yang dipadatkan, tas belanja, wadah aksesoris, dan lain-lainnya,” jelasnya.

Total produksi kompos untuk tahun 2023 mulai Januari – Agustus ada 105 karung , per karung isi 50 kilogram (5.250 kilogram). Tahun sebelumnya , 2020 produksi kompos 297 karung (14.850 kg ), 2021 sejumlah 266 karung (13.300 kg), 2022 sejumlah 420 karung (21.000 kg).

Dalam Peringatan Lingkungan Hidup se Dunia, Kepala DLHK Berau, Mustakim menegaskan pada tahun 2022 timbunan sampah yang ada di Berau mencapai 49.801 ton. Dari jumlah itu, rata-rata sampah yang dihasilkan baik sisa makanan maupun sampah plastik sebesar 136,44 ton/hari.

Sampah-sampah itu, lanjutnya, lebih banyak merupakan residu sampah yang menumpuk lalu membusuk. Karena itu, dilakukan penanganan yang efektif dan efisien agar sampah-sampah bisa mendatangkan keuntungan. TPST dan Bank Sampah dibangun untuk mencapai tujuan pengurangan sampah.(hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *