Bupati Apresiasi Car Free Day Langit Biru DLHK Berau

oleh -329 views
Senam sehat car free day langit biru Berau (blue sky). (Helda Mildiana/Dimensinews)

Menurunkan Ketergantungan Masyarakat Terhadap Kendaraan Bermotor

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengapresiasi dan menyambut baik rangkaian kegiatan program langit biru (blue sky) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Berau . Hal ini diungkapkan Sri Juniarsih pada acara Senam Sehat Langit Biru Berau (Blue Sky) di area Car Free Day , Tepian jalan Jenderal Ahmad Yani Minggu pagi (20/8/2023).

“Atas nama Pemkab Berau, saya menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini, yang mana bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor,” papar Bupati di hadapan Kadis DLHK Mustakim Suharjana dan jajarannya serta ratusan peserta senam sehat.

Tema penting dalam hari bebas kendaraan bermotor adalah, tinggalkan kendaraan bermotor di rumah, dan berjalan kaki lah atau gunakan kendaraan tidak bermotor.

“Tadi saya ingin menggunakan sepeda datang kesini, namun karena terdesak waktu, sehingga menggunakan mobil,” kata wanita yang kerap bersepeda ini.

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas , Kepala DLHK Mustakim Suharjana , Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Ida Ayu bersama pemenang lomba karya tulis ilmiah mengenai lingkungan. Yang dibagikan hadiah pemenang di car free day. (Helda Mildiana/Dimensinews)

Sri Juniarsih menyentil mengenai kegiatan car free day di kota-kota besar seperti di Jakarta, Surabaya. Sedangkan Berau eksis melaksanakan car free day. Car free merupakan gerakan lokasi atau area bebas hambatan kendaraan bermotor pada beberapa ruas jalan. Disini masyarakat bisa bersepeda, senam ata berjalan kaki.

Sedangkan pada hari ini, car free day digunakan oleh DLHK untuk mensosialisasikan program langit biru, dengan tujuan mengendalikan dan mencegah pencemaran udara , untuk meningkatkan kualitas udara , baik dari sumber tidak bergerak (industri) maupun sumber bergerak.

“Sekitar 60 persen kontributor pencemaran udara disebabkan kendaraan bermotor . Dan selebihnya disebabkan bersumber dari pertumbuhan penduduk , sektor industri serta perokok. Adapun kondisi udara di Kabupaten Berau saat ini masih baik. Saya masih melihat langit biru ,” kata Bupati wanita pertama di Kabupaten Berau ini.

Di ajang rangkaian program langit biru Berau ini, Bupati Berau juga memberikan hadiah dari lomba yang diselenggarakan oleh dLHK, lomba karya tulis lingkungan hidup, hadiah dooprize peserta senam sehat.

Juga berkunjung mengelilingi stand posyandu lansia Puskesmas Bugis yang turut serta menjadi pendukung acara, dan PKK Kelurahan Bugis .(adv/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *