Hydran Kebakaran Bakal Dipasang di Kelurahan Sambaliung

oleh -122 views
Ilustrasi

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Kelurahan Sambaliung bakal dipasangi hydran kebakaran. Hal ini merupakan salah satu program Peningkatan Kualitas Kawasan Kumuh Perkotaan Kelurahan yang merupakan kegiatan Dinas PUPR Provinsi Kaltim Tahun Anggaran 2024 di Kelurahan Sambaliung.

Program ini melibatkan Tim Perumda Air Minum Batiwakkal Berau yang dipimpin langsung oleh Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal Berau Saipul Rahman, Kabag Teknik Syahril, dan Kasubag Perencanaan serta turut hadir Lurah Sambaliung Didi Mulyadi, dan dari Dinas BPBD diwakili oleh Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Berau Novian Hidayat beserta Tim serta jajaran stakeholder terkait.

Pembahasan baik perencanaan hingga teknisnya di lapangan, dilakukan di ruang rapat Direksi Gedung Pelayanan Perumda Air Minum Batiwakkal Berau, Pada Senin dan Selasa (21-22/08/2023).

“Kami selalu menyambut baik setiap bentuk dan program kerjasama yang terjalin demi kepentingan masyarakat. Selain itu, program ini juga sudah pernah didiskusikan sebelumnya oleh Perumda Air Minum Batiwakkal Berau bersama dengan BPBD Kabupaten Berau. Kami punya prinsip bahwa pembangunan harus dilakukan secara kolaboratif sehingga pembangunan bisa dilakukan lebih optimal karena didukung oleh semua pihak,” jelas Direktur Perumda Batiwakkal Saipul Rahman.

Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Berau, Novian Hidayat berpesan terkait dengan manfaat serta kebergunaan proyek ini kedepannya.

“Besar harapan kami hidran ini dapat terpasang di area padat penduduk dan selanjutnya dapat di manfaatkan secara maksimal manfaatnya bagi masyarakat,” ujar Novian.

Lurah Sambaliung Didi Mulyadi mengaku senang dengan adanya usulan-usulan tersebut yang dapat diakomodir dalam Pembangunan. Diharapkannya kedepan akan lebih banyak lagi anggaran yang dapat diserap di tingkat kelurahan.

“Apalagi keberadaan hydran kebakaran ini sangatlah penting untuk mengatasi bencana kebakaran, mengingat belakangan ini cukup sering terjadi di Kabupaten Berau. Setidaknya bisa diminimalisir kobaran apinya dengan adanya pemadaman dari hydran terdekat,” tutupnya. (Adv/Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *