Evaluasi ODF, Forum Berau Sehat Monitoring Kecamatan

oleh -315 views
Forum Berau Sehat melakukan monitoring ODF di Kecamatan Gunung Tabur. (Dimensinews)

GUNUNG TABUR.DIMENSINEWS –

Forum Berau Sehat (FBS) melakukan monitoring ke beberapa kecamatan, untuk melihat program yang sudah berjalan, khususnya dalam hal Open Defecation Free (ODF) atau tidak buang air besar sembarangan. Beberapa yang dikunjungi yakni Kecamatan Gunung Tabur dan Kampung Pulau Besing.

Di Kecamatan Gunung Tabur, FBS yang diketuai Sultan, diterima oleh Sekretaris Camat Gunung Tabur, Luthfi Hidayat. Dan dari obrolan Sekcam memaparkan beberapa program yang saat ini tengah berjalan, salah satunya yaitu ODF di beberapa kampung, yang hingga saat ini masih terus dikebut.

“Seperti yang diketahui, ada beberapa kampung yang masih belum ODF. Dan harapan Bupati Berau Sri Juniarsih, di tahun 2024 nanti masalah ini bisa diselesaikan. Jadi FBS bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau melakukan monitoring untuk melihat dan mengetahui, sejauh mana program ODF ini berjalan di kecamatan,” jelas Ketua FBS, Sultan, ditemui usai monitoring pada Kamis (24/8/2023).

Monitoring ODF di Kecamatan Gunung Tabur. (Ria/Dimensinews)

Dari laporan Sekcam Gunung Tabur, untuk program ODF sendiri terus berjalan hingga saat ini. Bahkan, tak hanya ODF, hal yang berkaitan dengan stunting juga dilaksanakan.

“Program kerja berhubungan dengan FKKS selama ini terus berjalan, hingga 4 bulan kedepan. Salah satunya terkait ODF dan stunting. Monitoring dan program berjalan bersama Puskesmas Gunung Tabur hingga ke kampung-kampung,” terang Sekcam Gunung Tabur, Luthfi Hidayat.

Dijelaskannya, masalah ODF di Kampung Maluang, salah satunya bermula dari permasalahan stunting, yang notabene bukan hanya dari permasalahan bayi lahir, tapi juga kurangnya edukasi ibu hamil. Dan untuk permasalahan ODF di Gunung Tabur saat ini hampir tuntas, tapi warga yang tinggal di beberapa RT tidak ada fasilitas air bersih dan PHBS nya.

“Diminta permohonan ke BUMA, dan mendapat bantuan sebesar Rp 10 juta. Kemudian dikordinasikan dengan lurah RT 17, dan dibangun 7 WC secara swadaya. Ini juga kita upayakan bisa segera tuntas semuanya, dan semua warga memiliki WC sehingga bisa 100% ODF,” tambahnya. (ADV/Kes/Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *