Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Berau Coal Tingkatkan Kapasitas Guru Melalui Seminar Gerakan Sekolah Menyenangkan

oleh -339 views
Seminar Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) gelaran Berau Coal di ballroom Hotel Bumi Segah, dibuka oleh Bupati Berau. (Ist)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Dukungan PT Berau Coal dalam menyongsong kemajuan pendidikan di Kabupaten Berau terus diupayakan. Bersama Pemkab Berau melalui Dinas Pendidikan (Disdik), seminar Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) digelar pada Rabu (30/8/2023).

Sebanyak 456 peserta terdiri dari kepala sekolah, guru, dan pengawas dari hampir semua total 228 sekolah tingkat SD dan SMP di Berau, mengikuti seminar bertemakan “Hadirkan Perubahan Baru dalam Pendidikan” yang menghadirkan dua narasumber Founder GSM itu sendiri yaitu Muhammad Nur Rizal dan Novi Poespita Candra. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal pilar pendidikan.

Dibuka oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, seminar yang berlangsung di Tokyo Ballroom Hotel Bumi Segah ini, akan berlanjut dengan workshop pada hari Kamis dan Jumat besok di Balai Mufakat.

Bupati Sri Juniarsih memberikan apresiasi khusus kepada PT Berau Coal dan Dinas Pendidikan Kabupaten Berau atas terselenggaranya acara seminar yang luar biasa ini. Ia menjelaskan bahwa pelatihan tersebut bertujuan memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan terampil, sejalan dengan visi misi pemerintah.

“Terimakasih kepada PT Berau Coal dan (Disdik), atas terselenggaranya seminar hari ini, yang merupakan sebuah pembelajaran dan motivasi bagi para pengajar untuk mendapatkan pencerahan. Dan diharapkan nantinya ketika kembali ke sekolah masing-masing, materi yang didapat bisa diaplikasikan,” terang Bupati Berau Sri Juniarsih dalam sambutannya saat membuka acara.

Founder GSM, Muhammad Nur Rizal memberikan materi kepada peserta seminar. (Ist)

General Manager Operation Support & Relations PT Berau Coal, Cahyo Andrianto juga menjelaskan jika program GSM ini sudah berjalan sejak 2019 lalu dan terus berjalan hingga sekarang. Tak hanya itu, program ini juga terus mengalami perkembangan dimana sekolah yang mengikuti program GSM menjadi lebih baik. Bahkan beberapa sekolah di Berau sudah melakukan deklarasi GSM.

“Program ini merupakan salah satu upaya komitmen mendukung program pemerintah bersekolah 12 tahun, dan meningkatkan angka partisipasi sekolah. Program GSM sendiri dimulai dengan sekolah dampingan Berau Coal, dan meluas hingga satu Kabupaten Berau. Program ini tidak hanya dilakukan di Berau Coal saja, tapi juga diterapkan di grup Sinar Mas lainnya,” jelas Cahyo Andrianto.

Dikatakannya juga, ini menjadi bentuk komitmen mendukung kemajuan pendidikan khususnya di Kabupaten Berau. Dan ini juga sejalan dengan visi misi Pemkab Berau, untuk mewujudkan Berau maju dan sejahtera.

“Dari program GSM ini mengajak siswa, orang tua dan tenaga pendidik untuk bisa lebih memberikan rasa menyenangkan dalam pembelajaran di sekolah. Tak hanya itu, diharapkan juga bisa menghilangkan praktik mengkotak-kotakan murid. Berharap GSM ini bisa menghapus labelisasi bahwa sekolah itu membosankan,” tambah Cahyo.

GSM adalah gerakan akar rumput, demi mendorong transformasi pendidikan yang memanusiakan untuk seluruh anak Indonesia, melalui pendekatan berbasis komunitas. GSM mempromosikan dan membangun kesadaran para guru, kepala sekolah, orang tua, dan pemangku kebijakan pendidikan untuk membangun ekosistem dan budaya sekolah yang menyenangkan, kolaboratif, inklusif, dan setara agar para murid menemukan potensi dirinya dalam menghadapi perubahan dunia yang sangat cepat dan tak menentu.

Menurut Founder GSM, Muhammad Nur Rizal, kolaborasi semua pihak mulai dari pemerintah, swasta dan komunitas pendidikan harus digalakkan. Karena biaya pendidikan saat ini masih sangat besar porsinya di aspek pemerintahan. Namun, untuk peningkatan aspek kualitas pendidikan adalah tugas bersama.

“Untuk memastikan Kualitas pendidikan lebih berkembang dan lebih bisa adaptif dengan perubahan, pihak swasta bisa melakukan pelatihan, pengembangan, inovasi pengajaran riset pengembangan untuk meningkatkan kapasitas guru. Kegiatan ini bagus dilakukan dan GSM sifatnya mendorong agar ada keterlibatan semua sektor agar kemandirian dan otonominya terbangun, hingga akhirnya nalarnya bangkit. Dan akhirnya menciptakan perasaan menyenangkan dalam pengajaran,” ucapnya.

Ditemui usai pembukaan seminar, Kapten Armed Rudi Cahyono yang mewakili Dandim Berau, menyambut baik kegiatan gelaran PT Berau Coal. Bahkan menurutnya seminar pendidikan semacam ini harus sering dilakukan. Karena ini sangat menentukan kualitas SDM generasi selanjutnya.

“Mudahan kedepannya semakin banyak seminar khususnya tentang pendidikan, dan bisa dilakukan secara kontinyu. Karena pendidikan sangatlah penting. Dan dengan seminar GSM ini, nantinya akan bisa menjadi bekal bagi guru untuk bisa memberikan pengajaran yang maksimal dan tentunya menyenangkan kepada anak didiknya,” tutupnya. (ADV/Ria)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *