Direct Flight Jakarta dan Surabaya, Selanjutnya Makassar, Jogja dan Bali ??

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Pesawat berbadan besar milik maskapai Batik Air kembali mendarat di Bandara Kalimarau Kabupaten Berau, pada Rabu (6/9/2023) pagi. Ini Kali kedua setelah beberapa tahun lalu maskapai ini juga pernah beroperasi di Berau. Penerbangan perdana dengan membawa 124 penumpang ini, mengambil rute Jakarta – Berau yang merupakan direct flight atau penerbangan langsung tanpa transit. Dan untuk selanjutnya akan terbang dengan frekuensi penerbangan tujuh kali seminggu.

“Ini menjadi langkah awal luar biasa, artinya perputaran dan peningkatan ekonomi akan meningkat juga di Berau. Saya mempunyai mimpi dengan melihat penduduk di Berau yang beragam mulai dari Sulawesi dan Jawa, tentunya direct flight ini juga kedepannya akan bisa bertambah rutenya. Misalnya ke Makassar, Jogja dan Bali,” ucap Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, ditemui saat penyambutan perdana Batik Air.

Melihat animo pengguna moda transportasi udara di penerbangan perdana rute Jakarta-Berau ini, diharapkan untuk selanjutnya jumlah penumpang yang ada bisa sama bahkan bertambah. Apalagi dengan banyaknya potensi yang masih bisa menjadi pendukung daya tarik, seperti sektor pariwisata.

“Diupayakan untuk kedepannya itu bisa flight hingga ke Bali, karena Berau juga ada MoU dengan Bali untuk pariwisata. Dan sudah dikomunikasikan dengan Gubernur Bali meminta pendampingan untuk pengelolaan pariwisata seperti yang dikelola di Bali. Dan dengan adanya direct flight ini nantinya akan memudahkan wisatawan,” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan Sri Juniarsih, apalagi dengan banyaknya mahasiswa Berau yang menempuh pendidikan di luar Berau, bisa menjadi potensi bagi direct flight. Juga usaha-usaha travel umroh, yang diharapkan kedepan bisa juga melakukan kerjasama dengan Batik Air dalam hal penerbangan jamaahnya.

Wakil Bupati Berau Gamalis yang juga hadir dalam penyambutan, menyebut jika masuknya pesawat berbadan besar ini juga diharapkan bisa meningkatkan tak hanya sektor pariwisata tetapi juga perekonomian masyarakat. Dan terkait harga tiket yang masih tinggi, akan terus diupayakan dan diusulkan kemudian.

“Ini menjadi kemudahan bagi masyarakat Kabupaten Berau untuk melakukan penerbangan langsung Jakarta Berau dan Surabaya Berau. Dengan adanya Batik Air ini juga, bisa menghemat waktu atau efisiensi waktu bagi penumpang karena tak perlu transit lagi,” jelasnya.

Kepala BLU UPBU Bandara Kelas 1 Kalimarau, Ferdinan Nurdin, juga berharap dengan adanya Batik Air ini, maka market atau pasar penumpang di Berau bisa kembali tumbuh. Juga efek domino dari masuknya pesawat ini bisa meningkatkan daya beli masyarakat. (ADV/Ria)