Pemkab Berau dan DPRD Sepakati 4 Raperda Menjadi Perda 

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS – 

Pemkab Berau bersama DPRD Berau menyetujui pengesahan 4 Raperda menjadi Perda, dalam rapat paripurna, di gedung Paripurna DPRD, Selasa (26/9/2023). Pengesahan ini dilakukan setelah mendengar persetujuan penyampaian pendapat akhir dari ketujuh fraksi yang ada.

Empat Raperda tersebut yakni Raperda perubahan atas peraturan daerah nomor 3 tahun 2020 tentang pembangunan perkebunan berkelanjutan, Raperda pengumpulan uang dan atau barang, Raperda pajak daerah dan retribusi daerah, serta Raperda pengarusutamaan gender dalam pembangunan daerah.

Dari penyampaian ketujuh fraksi yang dibacakan, semua fraksi menyetujui pengesahan Raperda tersebut, namun tentunya dengan beberapa catatan. Salah satunya yakni Pemkab Berau diminta untuk segera melakukan sosialisasi, agar Raperda yang sudah disahkan bisa diaplikasikan secara maksimal.

Tak hanya itu, Bupati dan Wabup juga diminta untuk membuat aturan turunannya sebagai payung hukumnya, agar OPD atau instansi terkait bisa melakukan aksi di lapangan. 

Untuk pembacaan pandangan akhir masing-masing fraksi yaitu, fraksi Nasdem dibacakan oleh Dedy Okto, fraksi Golkar dibacakan Elita Herlina, fraksi PPP dibacakan oleh Suharno, fraksi PKS oleh Rahman, fraksi Demokrat oleh Falentinus Keo Meo, fraksi PDI P dibacakan Suriadi Marzuki, dan fraksi Amanat Indonesia Raya (AIR) dibacakan Fery Kombong.

Sedangkan Bupati Berau dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Berau, yang sudah melakukan pembahasan bersama, sehingga empat Raperda ini bisa disahkan.  

“Peraturan daerah ini sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan yang bermuara pada peningkatan kinerja pemerintahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan semua Raperda ini nantinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Bupati.

Bupati mencontohkan untuk Perda tentang Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan. Perda ini sangat perlu, karena potensi perkebunan Berau yang sangat luar biasa, maka perlu dirumuskan pembangunan yang berkelanjutan agar dapat hasilnya lebih maksimal. (Adv/Ria)