Cegah Stunting, Pembinaan Posyandu Berkesinambungan

oleh -579 views
Sri Aslinda Gamalis menutup acara sosialisasi PMT berbahan pangan lokal untuk balita dan ibu hamil di ruang Sangalaki. (Helda/dimensinews)

TANJUNG REDEB.DIMENSINEWS –

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Berau Hj. Sri Aslinda Gamalis dalam penutupan Sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal untuk balita dan ibu hamil Rabu (4/9/2023) siang tadi di ruang Sangalaki kantor Bupati Berau, menekankan agar pembinaan posyandu secara berkesinambungan, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta mengadakan lomba PHBS Keluarga Berencana pada 13 Kecamatan dapat mencegah stunting.

“Kader PKK juga kami aktifkan untuk pencegahan stunting atau kurang gizi pada balita ,” kata Sri Aslinda.

Dalam hal ini, Sri Aslinda juga berharap agar Dinas Kesehatan Berau dapat kembali mengundang kader PKK dan instansi terkait untuk pembahasan PMT. Karen tujuan dan sasaran kita tepat, seperti yang baru terjadi, sebutnya anak anak di Kelurahan Karang Ambon ada anak yang terdampak stunting .

“Bicara stunting bukan hanya bicara soal gizi saja, mulai dari remaja, kita harus meng edukasi bagaiman menjaga kesehatan remaja, yanag mana usia remaja adalah faktor penentu hidupnya,” papar Sri Aslinda.

Masih Aslinda, mengharapkan agar seluruh stakeholder atau fihak yang berkepentingan menjalankan program tidak setengah setengah. “Jangan hanya makanan tambahan saja, perlu edukasi untuk si ibu balita agar memberikan ASI dan setelah enam bulan keatas barulah diberikan makanan tambahan agar anak anak kita tidak terdampak stunting,” paparnya.

Aslinda juga menyemangati hadirin termasuk kader PKK, dikatakan dasa wisma di setip RT harus aktif dalm dasa wisma itu lengkap 10 program PKK diantaranya kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat. (adv/hel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.