Cegah Karhutla dengan Peningkatan Kesadaran Masyarakat

SEGAH.DIMENSINEWS –

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tidak akan terjadi jika kesadaran masyarakat terkait bahaya karhutla itu ada. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau melakukan upaya pencegahan Karhutla, dengan menggelar Program Sosialisasi, Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE). Seperti yang dilaksanakan di Kecamatan Segah pada Kamis (12/10/2023).

Kegiatan ini dihadiri Plt. Kepala Kampung Tepian Buah, Babinsa, Kamtibmas, BPK, dan Masyarakat Kecamatan Segah, Sekretaris BPBD Kabupaten Berau, dan Fungsional Perencana BPBD.

Dalam kegiatan ini masyarakat dan pemerintahan kampung, juga dibekali pengetahuan dan keterampilan, dalam melakukan kegiatan pencegahan karhutla. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan melalui berbagai forum, termasuk pertemuan publik, kampanye door-to-door, dan pelatihan bagi warga.

“Tujuannya untuk memberi arahan dan panduan, bagi pihak yang melaksanakan pencegahan Karhutla berbasis Pemberdayaan Masyarakat. BPBD Berau bekerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lembaga terkait untuk menyampaikan informasi yang benar dan akurat mengenai bahaya Karhutla serta tindakan yang harus diambil untuk mencegahnya,” ujar Sekretaris BPBD Berau Yusup Gunawan, yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan ini.

Edukasi menjadi fokus utama dalam kegiatan ini, di mana masyarakat diajarkan tata cara pengelolaan lahan yang aman dan bertanggung jawab, partisipasi masyarakat dalam DALKARHUTLA, Pemanfaatan Bahan Bakar Limbah Vegetasi Dari Kegiatan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB), Limbah Pembukaan Lahan Menjadi Produk Cuka Kayu Atau Asap Cair termasuk limbah pembukaan lahan menjadi Produk briket arang dan limbah pembukaan lahan menjadi produk pupuk bokashi atau kompos.

Program komunikasi dan informasi juga diimplementasikan, untuk memastikan informasi terkini seputar potensi kebakaran hutan dan lahan, dapat diakses dengan cepat oleh Masyarakat. Tim BPBD Berau terus berkoordinasi dengan lembaga terkait guna memantau dan memberikan informasi terbaru tentang kondisi hutan dan lahan.

“Harapannya, dengan dilakukannya sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, keterampilan, tanggung jawab dan peran aktif masyarakat dan Pemerintah Kampung, dalam pencegahan Karhutla, dengan memperhatikan kearifan lokal, menyelenggarakan kegiatan pencegahan Karhutla berbasis masyarakat, mengurangi resiko bencana Karhutla di tingkat Kampung yang mengedepankan aspek pencegahan dan kesiapsiagaan serta melaksanakan kegiatan pencegahan karhutla secara terorganisir, terpadu dan terukur di bawah satu komando pengendalian di tingkat Masyarakat Kampung,” tambahnya. (Er/Ria)